Account executive adalah pilihan karir yang tepat bagi kamu yang senang menjalin relasi dengan klien dan bercengkrama dengan orang baru. Perkembangan bisnis dan perusahaan membutuhkan posisi account executive untuk menangani klien perusahaan.
Saat ini, posisi account executive atau yang dikenal juga sebagai AE dinilai merupakan salah satu opsi karir yang mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun kedepan. Selain itu, posisi account executive juga merupakan salah satu pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan untuk memperluas hubungan dengan klien.
Namun, sebelum mencoba menapaki karir sebagai account executive, kamu harus tau beberapa hal penting seputar account executive. Kali ini, Mba Lumina telah menyiapkan informasi terkait account executive seperti pengertian, tugas, dan gaji. Yuk simak selengkapnya dibawah ini!
Baca juga: Purchasing Staff: Pengertian, Tugas, dan Gaji
Account Executive Adalah
Account executive atau disingkat AE, merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab dalam mengelola hubungan bisnis dengan klien. Account executive memiliki kemiripan dengan Sales Executive, yang juga memiliki tugas mencari klien dan menjalin hubungan baik dengan klien untuk menghasilkan kerja sama.
Account executive dalam perusahaan dibutuhkan khususnya untuk membantu mengembangkan perusahaan melalui pemantauan pertumbuhan dan prospek klien serta memastikan kepuasan klien dari kerjasama atau layanan yang diberikan oleh perusahaan.
Mencoba karir sebagai account executive dapat menjadi pilihan yang dapat kamu pertimbangkan. Account executive memiliki jenjang karir yang bertahap. Adapun tahapan jenjang karir dari account executive adalah junior account executive, account executive, senior account executive, dan account manager.
Baca juga: Intip Pengertian, Peran, dan Gaji Supervisor di Perusahaan
Tugas Account Executive
Dalam perusahaan, account executive memiliki beberapa tugas penting. Tugas-tugas dari account executive adalah sebagai berikut.
1. Menjalin Relasi Dengan Klien
Account executive dapat dikatakan juga sebagai wajah atau representasi dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu, tugas utama dari account executive adalah menjalin dan menjaga relasi dengan klien agar hubungan antara kedua pihak tetap lancar
Ide dan solusi sangat diperlukan oleh seorang account executive agar klien nyaman bekerja sama dengan perusahaan. Account executive juga harus memahami timbal balik atau respon dari perusahaan dan klien agar dapat memberikan masukan serta solusi yang baik bagi kedua pihak.
Baca juga: Sales: Pengertian dan 5 Istilah Pekerjaan Sales yang Perlu Diketahui
2. Memetakan Resiko
Seorang account executive merupakan orang yang harus melindungi tim dari serangan kompetitor sekaligus berpikir dalam memetakan ancamanan yang kompetitif seperti account executive perusahaan lain yang mengincar klien yang telah kami kelola.
Hal tersebut mengharuskan kamu sebagai account executive menganalisis kompetitor dan memetakan risiko lewat evaluasi pelayanan dan tawaran yang dimiliki oleh perusahaan lain. Hasil evaluasi dan analisis tersebut dapat berupa inovasi atau masukan kepada tim internal agar perusahaanmu tetap unggul.
3. Mencari Klien
Mencari klien baru juga menjadi tugas account executive disamping menjaga relasi dengan klien yang telah ada. Seorang account executive perlu memiliki kemampuan komunikasi dan marketing sebagai upaya pendekatan dalam mencari klien.
Kamu akan ditugaskan mengunjungi perusahaan lain atau keluar untuk mengajukan penawaran dalam rangka bertemu orang baru dan mencari klien baru.
Gaji Account Executive
Account executive dalam jenjang karir mulai dari level junior hingga level manager memiliki rentang gaji sekitar Rp.4,5 juta – Rp.10 juta perbulan. Level junior memiliki gaji berkisar sejumlah Rp.4,5 juta dan pada level manajer dapat mencapai Rp.10 juta- Rp.50 juta.
Baca juga: Jenis, Tugas, Peran, Hingga Gaji Staff HRD
“Masih bingung tentang mencari lowongan pekerjaan? Yuk gabung di Komunitas Lumina!”