NGO adalah salah satu istilah yang pasti telah sering kamu dengar. Sebab, NGO memiliki kaitan erat dengan kehidupan masyarakat dan berbagai lembaga yang seringkali kita temui. NGO juga seringkali menjadi salah satu opsi alternatif pilihan karir bagi sebagian orang, karena NGO memiliki tujuan dan jenis yang bermacam-macam.
Di Indonesia sendiri, NGO atau diketahui juga sebagai Non-Governmental Organization adalah badan yang populer dan tersebar di seluruh penjuru negeri. NGO atau Non-Governmental Organization umumnya memiliki tujuan sosial masyarakat dan juga lingkungan, sehingga tak jarang bekerja sama dengan lembaga lain yang sejenis.
Kamu tertarik bekerja di NGO atau Non-Governmental Organization? Maka kamu perlu mengetahui seluk beluk informasi terkait NGO terlebih dahulu! Kali ini, Mba Lumina akan membahas tentang NGO atau Non-Governmental Organization mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaat dari NGO. Yuk simak selengkapnya dibawah ini!
Baca juga: Perusahaan Outsourcing: Proses Rekrutmen, Peraturan Resmi, Serta Hak dan Kewajiban Pekerja
NGO Adalah
NGO atau Non-Governmental Organization adalah organisasi nirlaba dengan basis kepentingan sipil atau sosial dan lingkungan. Dari namanya, dapat diartikan bahwa NGO berdiri secara mandiri dan independen tanpa campur tangan dari pemerintah. Sehingga, NGO dikenal masyarakat sebagai lembaga yang melayani kebutuhan tertentu.
NGO adalah organisasi yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.
NGO atau Non-Governmental Organization memiliki ciri sebagai berikut.
- Organisasi yang bukan bagian dari pemerintah, birokrasi, maupun negara.
- Dalam melakukan kegiatannya, organisasi ini tidak berorientasi pada keuntungan.
- Kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan anggota seperti yang dilakukan koperasi ataupun organisasi profesi lainnya.
NGO atau Non-Governmental Organization memiliki kegiatan untuk mempromosikan perubahan sosial, politik, lingkungan dalam skala luas. Dalam melakukan kegiatannya, NGO juga tidak menuntut atau mengharap imbalan apapun.
Baca juga: 7 Jenis Kerja Online yang Bisa Kamu Lakukan Dari Rumah
Jenis NGO
NGO terbagi menjadi beberapa jenis dari orientasi dan tingkat operasinya. Berikut adalah jenis-jenis dari NGO atau Non-Governmental Organization.
Baca juga: Magang: Pahami Tujuan, Manfaat, dan Aturannya!
Charitable Orientation
Charitable orientation merupakan kegiatan yang bertujuan dalam membantu masyarakat kurang mampu dan mengurangi kemiskinan. NGO berjenis charitable orientation berfokus pada kegiatan sosial dan pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti obat obatan, penyediaan tempat tinggal, pendidikan, dan lain lain.
Service Orientation
NGO yang memiliki jenis service orientation memiliki kegiatan yang meliputi pelayanan kesehatan hingga pendidikan yang ditujukan kepada masyarakat dalam setiap kegiatannya.
Participatory Orientation
Participatory orientation adalah jenis NGO yang memiliki ciri proyek swadaya yang didalamnya terdapat partisipasi aktif masyarakat lokal dalam pelaksanaan kegiatan. Partisipasi tersebut dapat berupa bantuan uang tunai, peralatan, lahan, tenaga, dan lain lain.
Empowering Orientation
Empowering Orientation merupakan jenis NGO yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat miskin mengembangkan pemahaman tentang faktor sosial ekonomi yang dapat memiliki pengaruh terhadap kehidupan. NGO berperan sebagai pembantu atau fasilitator dalam mengendalikan hidup masyarakat tersebut agar lebih baik.
Community Based Organization
NGO berjenis community based organization umumnya muncul dari insiatif masyarakat seperti kegiatan olahraga, organisasi lingkungan, organisasi wanita, keagamaan, dan lain lain.
Beberapa NGO mengabdikan diri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat miskin di kota atau membantu mereka memahami hak-hak dalam memperoleh akses ke layanan yang mereka butuhkan, sementara NGO lainnya langsung terlibat dalam penyediaan layanan tersebut.
Citywide Organization
NGO yang memiliki jenis citywide organization mencakup organisasi dengan lingkup dagang, industri, bisnis, pendidikan, hingga komunitas dan asosiasi.
NGO Nasional
NGO Nasional merupakan NGO yang memiliki cakupan luas serta diantaranya memiliki cabang di beberapa negara bagian dan cabang untuk membantu NGO lokal lainnya.
NGO Internasional
NGO Internasional memiliki kegiatan yang bervariasi dan memiliki tujuan utama untuk mendanai NGO lokal serta lembaga lain dalam melaksanakan proyek atau kegiatan yang dilakukannya.
Baca juga: 5 Tips Kerja di Luar Negeri, Yuk Dicoba!
Manfaat NGO
Berikut adalah beberapa manfaat dari NGO.
Dampak Sosial dan Ekonomi
NGO merupakan organisasi yang memiliki salah satu fokus pada kegiatan sosial dan aspek yang mempengaruhinya. NGO memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar masyarakat memiliki wawasan untuk mencukupi kebutuhan hidup dan membantu menyelesaikan permasalahan sosial.
Selain itu, NGO juga dapat melakukan bantuan dalam memupuk modal untuk pengembangan usaha melalui partisipasi kelompok. Dengan adanya modal yang terkumpul, juga dapat mengundang partisipasi dana yang lebih besar dari pihak ketiga.
Mendorong Inovasi
Kemajuan dalam berbagai aspek tertentu merupakan salah satu tujuan dari NGO. NGO dapat beperan untuk membantu menyelenggarakan kegiatan yang bersifat inovatif oleh masyarakat
Perwakilan Kelompok Masyarakat
Selain manfaat diatas, NGO juga memiliki manfaat sebagai perwakilan kelompok masyarakat dalam mempengaruhi berbagai kebijakan program yang diselenggarakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, NGO berperan juga dalam menyampaikan pesan antara masyarakat dan pemerintah serta memfasilitasi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhannya.
Baca juga: Teamwork: Definisi, Manfaat, dan Cara Membangunnya
“Lumina menyediakan ratusan informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”