Maintenance: Pengertian, Jenis, dan Tujuan

Maintenance adalah istilah yang umum didengar khususnya pada kalangan industri dan kegiatan produksi. Maintenance menjadi salah satu kegiatan yang rutin dilakukan, sebab memiliki fungsi dan tujuan yang cukup penting. Pemeliharaan dalam dunia teknis adalah istilah wajib guna menjaga kualitas dan menghindari kerusakan di berbagai bidang.

Segala aktivitas yang terjadi dalam industri atau perusahaan tentu tidak menginginkan hambatan atau kendala seperti hal hal yang tidak diinginkan. Disinilah maintenance berperan dalam menjaga kelancaran proses pekerjaan.

Sebelum berbicara terkait maintenance lebih lanjut, sudahkah kamu mengetahui apa itu maintenance? dan apa jenis serta tujuan dari maintenance? Pada kesempatan kali ini, Mba Lumina akan menjelaskannya secara rinci. Yuk langsung saja simak dibawah ini ya!

Baca juga: Mekanik: Definisi Peran, Tugas, dan Cara Mengembangkan Skill

Apa Itu Maintenance

Maintenance (Source: Freepik)

Maintenance dapat diartikan sebagai kegiatan atau proses pemeliharaan atau perawatan terhadap sesuatu. Dalam dunia teknis, maintenance juga dikenal sebagai serangkaian kegiatan untuk memastikan pengoperasian mesin atau peralatan lainnya bisa digunakan dan efisien.

Pemeliharaan artinya menjaga, merawat, serta mengontrol peralatan produksi secara berkala untuk mengontrol dan memeriksa keadaan mesin. Bagi perusahaan, aktivitas pemeliharaan dapat memberikan banyak manfaat. Karena dengan melakukan pemeliharaan mesin secara berkala sama dengan menjaga kualitas produk bahkan meningkatkannya.

Menurut Manzini (2010), maintenance adalah kegiatan untuk memonitor dan memelihara fasilitas dengan merancang, mengatur, menangani, dan memeriksa pekerjaan. Oleh karena itu, maintenance berfungsi untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi dan meminimalisasi waktu berhenti akibat kerusakan atau kegagalan unit.

Baca juga: Helper Mekanik: Definisi, Tugas, dan Gaji

Jenis Maintenance

Maintenance (Source: Freepik)

Maintenance sendiri memiliki beberapa jenis, berikut adalah jenis jenis dari maintenance.

  • Preventive Maintenance (Pencegahan)
  • Breakdown Maintenance (Memperbaiki Kerusakan)
  • Scheduled Maintenance (Perawatan Terjadwal)
  • Predictive Maintenance (Pencegahan Kerusakan Mesin)
  • Corrective Maintenance (Mengembalikan Fungsi Mesin)

Baca juga: Pentingnya Technical Skill di Dunia Kerja

Tujuan Maintenance

Maintenance (Source: Freepik)

Kegiatan maintenance penting diterapkan untuk tetap menjaga efektivitas serta kinerja alat yang dapat mempengaruhi perusahaans atau bisnis secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tujuan dari dilakukannya maintenance.

1. Memaksimalkan Performa

Pengelolaan unit atau alat dengan baik tentu akan meningkatkan performa unit itu sendiri, sehingga dapat berdampak positif terhadap bisnis khususnya dalam efisiensi produksi maupun waktu yang dibutuhkan.

2. Mengurangi Biaya Perbaikan

Rutin dilakukannya maintenance terhadap unit atau alat akan memperpanjang usia alat dan menjaga kinerja unit tetap baik. Jika unit tidak dilakukan maintenance atau perawatan, maka besar kemungkinan akan mengalami kerusakan yang akan memakan biaya lebih untuk memperbaikinya.

3. Mencegah Kerusakan

Tiap bisnis tentu ingin menghindari terjadinya kerusakan pada aset secara tidak terduga. Proses operasional terganggu, kerugian secara finansial, dan keterlambatan produksi dapat terjadi akibat kerusakan aset. Maintenance bertujuan untuk menghindari kerusakan tersebut.

Baca juga: Conceptual Skill: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment