Berapa Banyak Mesti Kirim Lamaran Kerja? Ini yang Harus Kamu Perhatikan

Saat mengejar pekerjaan impian, melamar pekerjaan adalah tahapan yang sangat penting. Tapi bagaimana kalau lamaran yang kamu kirimkan tidak mendapatkan respon dari perusahaan yang bersangkutan? Teman Lumina pasti pernah atau malah sering mengalami hal ini bukan?

Oleh karena itu, banyak pencari kerja yang melamar ke banyak perusahaan sekaligus. Sayangnya, banyak yang bilang kalau melamar di beberapa perusahaan sekaligus justru memperkecil peluang untuk dipanggil wawancara. Wah, jadi yang bener yang mana, nih?

Buat kalian Teman Lumina yang bingung harus mengirim berapa banyak lamaran saat mencari kerja, Mba Lumina akan menjabarkan beberapa hal yang harus kamu perhatikan, nih!

Mau Kirim Banyak Lamaran? Boleh Kok!

Tentu saja tidak ada yang melarang kamu untuk mengirim berapa pun lamaran kerja yang kamu inginkan. Kalau kamu belum juga mendapatkan panggilan, bisa jadi tidak ada hubungannya dengan jumlah surat lamaran yang kamu kirim.

Ingat ya, melamar pekerjaan tidak boleh sembarangan dan asal kirim CV serta surat lamaran saja, lho! Jika kamu hanya asal melamar tanpa memperhatikan lebih lanjut tentang detail lamaran tersebut, mungkin itulah penyebab kamu belum juga dipanggil wawancara.

Secara logika, semakin banyak kamu mengirimkan surat lamaran tentu semakin besar kesempatan kamu untuk mendapatkan panggilan atau bahkan diterima kerja. Jadi, tidak salah kok kalau kamu mengirim banyak surat lamaran sekaligus!

Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Mengirim Surat Lamaran

Teman Lumina yang ingin mengirim banyak surat lamaran ke perusahaan yang berbeda, perhatikan beberapa hal penting berikut agar lamaranmu diterima dan kamu berhasil terpilih ke tahap selanjutnya.

Pastikan kamu tidak asal melamar

Di luar sana ada ratusan bahkan ribuan lowongan pekerjaan yang bisa kamu temukan. Meski begitu, kamu tidak boleh asal melamar hanya karena kamu ingin cepat-cepat mendapat pekerjaan saja lho.

Jangan hanya melihat ada lowongan saja, tetapi baca dengan baik semua persyaratannya. Beberapa lowongan pekerjaan menuliskan persyaratan yang rinci, lebih dari sekedar keterampilan dan jenjang pendidikan saja.

Tapi ada juga yang secara spesifik memasukkan usia, domisili, jenis kelamin, hingga status perkawinan dalam lowongan pekerjaan. Pastikan kamu tidak melewatkan hal-hal ini dan asal melamar saja. Karena jika kantor atau perusahaan yang bersangkutan melihat kamu tidak memenuhi persyaratan, sudah jelas lamaranmu tidak akan diproses lebih lanjut.

Hindari juga lowongan pekerjaan yang mencurigakan! bisa jadi itu lowongan palsu dan menipu. Cari tahu perbedaan loker palsu dan asli di sini!

Pilih lowongan yang sesuai dengan skill kamu

Ini dia yang paling penting. Lowongan yang kamu pilih harus sesuai dengan skill, pengalaman, serta latar belakang pendidikan kamu. Inilah yang akan membuat CV dan surat lamaranmu lebih menonjol dibandingkan yang lain.

Kalau kamu melamar pekerjaan yang tidak sesuai bidang keahlian, maka kamu tidak akan diprioritaskan. Boleh saja sekedar coba-coba, tapi lebih baik kamu selektif dalam memilih lowongan agar peluang untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih besar.

Persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dengan baik

Beda lowongan pekerjaan tentu saja berbeda dokumen yang diminta sebagai persyaratan. Surat lamaran, CV, dan ijazah terakhir mungkin menjadi syarat mutlak di hampir semua lowongan, tapi perhatikan juga apakah ada dokumen lain yang harus kamu lengkapi.

Teman Lumina, mau mengirim berapa pun banyaknya surat lamaran boleh-boleh saja kok! Yang tidak boleh itu kalau kamu hanya asal melamar saja tanpa memperhatikan persyaratan yang diminta. Oleh karena itu, biasakan untuk membaca dengan teliti apa pun informasi yang ada di depanmu, tidak terkecuali lowongan pekerjaan ya! Jika kamu memenuhi persyaratan, maka kesempatan diterima juga lebih besar.

Masih galau soal lamar kerja? Cari solusinya di Komunitas Lumina!

2 thoughts on “Berapa Banyak Mesti Kirim Lamaran Kerja? Ini yang Harus Kamu Perhatikan”

Leave a Comment