Seperti namanya, desainer interior adalah sebuah profesi desainer yang membuat desain pada dalam ruangan. Ruangan yang dimaksud di sini adalah kamar maupun keseluruhan pada rumah, kantor, hotel, restoran, sampai kafe.
Profesi ini masih belum terlalu banyak di Indonesia, namun makin ke sini makin banyak yang menggunakan jasa ini. Hal ini karena makin banyak orang-orang yang ingin menghabiskan waktunya dalam rumah sehingga ingin membuat tempat tinggal senyaman mungkin.
Kali ini, Mba Lumina akan membahas tentang tugas dan kemampuan yang harus seorang desainer interior harus miliki. Simak penjelasan di bawah ini, ya!
Baca juga: Pekerja Konstruksi: Definisi dan Tugas
Tugas Desainer Interior
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang desainer interior berhubungan erat dengan arsitek, insinyur sipil, sampai pekerja konstruksi yang terlibat. Tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang desainer di antaranya sebagai berikut.
- Mencari dan melakukan penawaran untuk suatu proyek terbaru.
- Memahami tujuan dan persyaratan yang diberikan oleh klien.
- Mempertimbangkan seperti apa ruangan yang akan dibuat berdasarkan keinginan klien.
- Membuat sketsa desain awal termasuk menyiapkan tata letak listrik hingga bagian lainnya.
- Menentukan bahan material dan perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, lantai, hingga dinding.
- Membuat timeline untuk pengerjaan proyek dan membuat perkiraan biaya.
- Membuat pesanan untuk bahan dan mengawasi pemasangan elemen desain.
- Mengawasi konstruksi dengan berkoordinasi dengan kontraktor.
- Memastikan klien merasa puas dengan proyek desain interior-nya.
Selain desainer interior, terdapat juga profesi arsitek yang bertugas mendesain bangunan. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek artikel Arsitek: Skill yang Diperlukan dan Bagaimana Cara Mengembangkannya
Skill yang Harus Dimiliki
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan akan menjadi salah satu alasan mengapa seseorang dapat dipanggil desainer interior. Selain gelar, berikut ini kemampuan yang harus kamu miliki jika ingin menjadi seorang desainer interior.
1. Kemampuan interpersonal
Interpersonal skill adalah semua perilaku yang memungkinkan kita untuk bekerja sama dengan orang lain, baik itu atasan, rekan kerja, atau klien. Kemampuan ini meliputi komunikasi, empati, pemecahan masalah, kepemimpinan, negosiasi, kerja sama, menghargai orang lain, menerima kritik, dan lainnya.
Baca juga: Kecerdasan Interpersonal: Manfaat dan Cara Melatihnya
2. Manajemen waktu
Manajemen waktu menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang desainer interior. Manajemen waktu ini akan berguna dalam penyusunan interior dalam ruangan agar tidak merusak susunan rumah yang sudah ada.
3. Mengikuti tren
Tren dalam desain interior akan selalu berkembang. Sebagai seorang desainer interior, kamu harus memahami dan melakukan update terkait desain interior yang sedang tren saat ini. Kamu juga dituntut untuk bekerja dengan tingkat komunikasi tinggi karena sangat berhubungan dengan klien, apakah ingin mengikuti preferensi mereka atau sesuai tren.
4. Kreativitas
Bekerja di bidang desain interior tentu membutuhkan kreativitas yang tinggi. Kamu perlu banyak uji coba serta memilih elemen yang tepat untuk merancang desain interior suatu ruangan. Selain itu, kamu juga harus memiliki pengetahuan dan wawasan terkait kecocokan elemen antara satu dengan lainnya agar tetap selaras.
Baca juga: Ketahui Kekurangan dan Kelebihan Pekerja Jasa!
“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”