Efek Negatif Hustle Culture yang Perlu Kamu Pahami

Hustle culture atau kebiasaan bekerja keras merupakan sebuah fenomena yang semakin populer dalam dunia kerja modern. Istilah ini menggambarkan sebuah kondisi di mana individu diharapkan untuk terus bekerja keras, bahkan dengan mengorbankan waktu istirahat dan kehidupan pribadi mereka, demi meraih kesuksesan. 

Namun, semakin banyak orang menyadari bahwa kultur hustle ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Oleh karena itu, penting untuk membahas kultur hustle dan mempertimbangkan bagaimana kita bisa mengubahnya agar tidak berdampak buruk pada kehidupan.

Pada kesempatan kali ini, Mba Lumina akan membahas tentang hustle culture dan dampaknya terhadap kesehatan serta kehidupan sehari hari. Yuk langsung saja simak penjelasannya berikut ini ya.

Baca juga: Budaya Kerja: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Apa itu Hustle Culture

Hustle Culture (Source: Freepik)

Hustle culture adalah sebuah konsep yang menggambarkan budaya atau pola pikir yang mendorong seseorang untuk terus bekerja keras dan terus-menerus bekerja lebih dari yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan pribadi atau profesional. 

Dalam hustle culture, keberhasilan diukur dari seberapa banyak waktu, tenaga, dan usaha yang dikeluarkan, dan sering kali dianggap bahwa orang yang tidak bekerja sekeras mungkin kurang disiplin atau tidak memiliki ambisi yang cukup tinggi.

Banyak orang yang menganggap hustle culture sebagai sebuah bentuk motivasi positif, namun pada kenyataannya, terlalu banyak bekerja dan tidak memberi waktu yang cukup untuk beristirahat atau berbagai kegiatan lainnya dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. 

Beberapa orang juga dapat merasa terlalu terbebani oleh tekanan yang dihasilkan oleh hustle culture, dan hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak cukup baik dan perasaan tidak berharga.

Hustle culture erat kaitannya dengan ambisi dan keinginan dalam bekerja. Kamu dapat memahami hal tersebut lebih jauh pada artikel Pahami Sikap dan Karakter Ambisius di Dunia Kerja

Baca juga: Attitude: Pengertian dan Tips Menjaganya di Dunia Kerja

Dampak Negatif Hustle Culture

Hustle Culture (Source: Freepik)

Hustle culture, meskipun mungkin dianggap sebagai cara yang baik untuk memotivasi diri sendiri dan meningkatkan produktivitas, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan keseimbangan hidup seseorang. Beberapa dampak negatif dari hustle culture antara lain:

1. Burnout

Hustle culture menekankan pentingnya bekerja keras dan terus menerus bekerja lebih banyak. Ini dapat menyebabkan burnout atau kelelahan mental dan fisik karena tidak memberikan waktu yang cukup untuk istirahat atau waktu luang.

2. Masalah kesehatan mental

Terus-menerus merasa terbebani oleh tuntutan untuk bekerja keras dan produktif dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

3. Mengorbankan Kehidupan Pribadi

Hustle culture dapat menyebabkan seseorang mengabaikan kehidupan pribadi mereka, seperti hubungan dan hobi, karena mereka merasa harus terus bekerja dan produktif. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hidup dan ketidakpuasan dengan kehidupan secara keseluruhan.

Baca juga: Apa Itu Shift? Pahami Aturan Shift Kerja Karyawan!

4. Dampak fisik

Hustle culture juga dapat menyebabkan dampak fisik yang negatif, seperti kurang tidur, kurangnya olahraga, dan makan tidak sehat, karena seseorang merasa harus terus-menerus bekerja dan tidak memberikan waktu yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik mereka.

Baca juga: 5 Tips Agar Shift Malam Tetap Produktif

Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan yang sehat antara bekerja keras dan menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup pribadi.

“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment