Mengenal Merchandiser, Profesi yang Asing Namun Penting!

Pernahkah kamu mendengar istilah merchandiser? Pada toko swalayan,supermarket atau retail, pasti kamu banyak melihat banyak brand dan produk yang tersebar di rak maupun display. Terlebih di kota-kota besar yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi, maka banyak orang yang berbelanja dan mencari produk yang diinginkannya.

Awalnya kamu fokus berkeliling mencari barang yang kamu cari, namun tak jarang kamu malah ingin membeli barang yang sebenarnya tidak kamu perlukan atau tidak ada dalam daftar belanja. Disinilah fungsi profesi dari seorang merchandiser dalam industri retail.

Mungkin kamu juga sering bertanya-tanya, mengapa barang yang dipajang terlihat tertata dengan rapih sesuai dengan kelompok jenis barang yang berkaitan seperti sebuah satu kesatuan. Hal tersebut kemudian mempengaruhi kamu untuk membeli barang lainnya yang tidak kamu butuhkan. 

Nah, hal tersebut tak lain adalah peran dari merchandiser. Lantas, apa itu merchandiser? dan apa saja tugasnya? Kali ini, Mba Lumina akan menjelaskan tentang profesi merchandiser untuk kamu. Yuk langsung saja simak dibawah ini ya!

Baca juga: Mengenal Store Supervisor: Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab

Apa Itu Merchandiser

Merchandiser (Source: Freepik)

Merchandiser memiliki arti sebagai orang yang bertugas untuk menciptakan lingkungan yang menarik untuk kegiatan berbelanja. Secara garis besar, merchandiser adalah orang yang memiliki tugas dalam mengatur tata letak barang dan produk serta membuat strategi agar penjualan barang dapat meningkat. 

Selain itu, seorang merchandiser juga harus memastikan produk tiba tepat waktu dan bekerja dengan tim purchasing atau sales untuk memperkirakan, merencanakan, dan mengawasi stok barang. Biasanya, seorang merchandiser bekerja di sebuah toko retail atau supermarket. Mereka bekerja sebagai bagian dari tim sales.

Untuk mengetahui tugas dan peran dari Sales, kamu bisa cek di artikel Sales: Pengertian dan 5 Istilah Pekerjaan Sales yang Perlu Diketahui

Pengaruh dari kemampuan merchandiser terhadap perusahaan yaitu naik turunnya angka penjualan produk perusahaan. Selanjutnya akan mempengaruhi penghasilan atau pendapatan sebuah perusahaan.

Kemampuan yang Harus Dimiliki Merchandiser

Merchandiser (Source: Freepik)

Dalam pekerjaannya, seorang merchandiser tentu harus memiliki beberapa kemampuan spesifik dalam menyelesaikan pekerjaannya. Terlebih, pekerjaan merchandiser berhubungan dengan kreativitas, tata letak produk, hingga ke penjualan. Adapun kemampuan yang perlu dimiliki seorang merchandiser adalah sebagai berikut.

  • Memiliki tingkat ketelitian yang tinggi tentang peletakan produk.
  • Memiliki kemampuan analisis terhadap data produk dengan tren konsumen.
  • Rapi dalam berpakaian dan berpenampilan merupakan ciri orang yang menyusun produk dengan rapi.
  • Memiliki pengetahuan lebih terkait produk yang akan ditata dan dijual.
  • Mengetahui dan menguasai lokasi, tempat atau area display produk yang akan dijual.
  • Memiliki kemampuan bekerjasama dan komunikasi yang baik antar tim.

Tugas Merchandiser

Merchandiser (Source: Freepik)

Selain mengatur tata letak produk sebagai display di toko, seorang merchandiser juga memiliki tugas lain. Berikut adalah beberapa tugas dari merchandiser.

1. Membuat Strategi Pemasaran Produk

Tanggung jawab dan tugas dari merchandiser yang pertama adalah membuat strategi pemasaran produk atau menjadi seorang sales merchandiser. Sales merchandiser adalah seseorang yang ikut membuat strategi pemasaran produk untuk menarik perhatian konsumen dengan trik sales penjualan dari tim marketing.

Baca juga: Kenali Tugas dan Tanggung Jawab Sales Supervisor

2. Melakukan Penataan Produk

Sebelum meletakan produk, kamu perlu mengatur atau menata tiap rak yang ada di toko agar menunjang tata letak produk yang akan kamu buat. Kamu juga harus memperhatikan tempat kamu memajang barang agar efektif dan efisien dalam meningkatkan penjualan produk.

3. Menjaga Kebersihan Produk

Bayangkan jika display produk atau barang yang dipajang kotor dan tidak rapih, pasti akan mempengaruhi keinginan membeli oleh pelanggan bukan? Selain itu, pelanggan juga dapat menilai bahwa tokomu kotor dan tidak rapih sehingga pelanggan akan malas untuk berkunjung lagi. Alhasil, penjualan juga akan mengalami penurunan.

4. Memeriksa Produk yang Dipajang

Setelah melakukan peletakan dan mendisplay produk di tokomu. Kamu perlu berkeliling untuk memeriksa satu demi satu produk tersebut. kamu harus memperhatikan jumlah produk, kebersihan, dan informasi tentang harga barang sudah sesuai dengan ketentuan toko tempat kamu bekerja. 

Contohnya seperti kamu menjual teko tetapi informasi harganya kompor karena hal tersebut dapat membuat bingung konsumenmu. Bahkan konsumenmu bisa saja batal membeli produk tersebut.

5. Memeriksa Stok Produk

Seorang merchandiser juga memiliki tugas untuk memeriksa stok produk secara berkala. Produk yang dipajang juga perlu diperhatikan mana yang harus ditambah atau produk mana yang harus dikurangi, sehingga stok produk tidak mengalami kehabisan atau bahkan menumpuk. 

Baca juga: Staff Gudang: Tugas dan Gaji yang Harus Kamu Ketahui

6. Analisis Tren Produk

Selain melakukan tugas yang berhubungan dengan tata letak barang, merchandiser juga bertanggung jawab dalam menganalisis tren produk yang sedang berkembang. merchandiser harus mencari tahu produk apa yang sedang banyak dicari dan dibeli oleh pelanggan. Produk-produk itulah yang harus mendapat perhatian lebih untuk ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau pelanggan.

Baca juga: Sales Executive: Peran, Jenis, Skill Yang Dibutuhkan, Dan Tujuan

“Lumina menyediakan ratusan informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment