Perbedaan Sales dan Marketing yang Perlu Kamu Ketahui!

Serupa tapi tak sama, mungkin hal tersebut dapat menggambarkan bidang sales dan marketing yang sama sama bergerak di sektor penjualan ini. Meskipun telah sering terdengar dan cukup populer di dunia bisnis, perbedaan sales dan marketing masih banyak belum diketahui oleh masyarakat.

Meskipun sales dan marketing sama sama merupakan bagian strategi perusahaan untuk mencapai target keuntungan, keduanya memiliki fokus yang berbeda. Selain itu, sales dan marketing juga memiliki perbedaan dari sisi pencari kerja hingga pada perusahaan yang memilikinya.

Bagi kamu yang masih bingung dengan perbedaan sales dan marketing, baiknya kamu menyimak artikel yang telah Mba Lumina siapkan satu ini. Kali ini, Mba Lumina akan menjelaskan tentang perbedaan sales dan marketing dengan lengkap. Yuk simak penjelasannya berikut ini ya!

Untuk mengetahui bidang sales lebih spesifik, kamu dapat membacanya pada artikel Sales: Pengertian dan 5 Istilah Pekerjaan Sales yang Perlu Diketahui

Baca juga: Sales Executive: Peran, Jenis, Skill Yang Dibutuhkan, Dan Tujuan

Perbedaan Sales dan Marketing

Perbedaan Sales dan Marketing (Source: Freepik)

1. Tujuan

Pada bidang sales, tujuan yang ingin diraih adalah untuk menjual dan memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berbeda dengan marketing, tujuan utamanya adalah untuk menjaga brand image atau perusahaan untuk menarik perhatian konsumen.

2. Tugas Utama

Meskipun sama sama memiliki fungsi untuk mendongkrak bisnis perusahaan, terdapat perbedaan utama pada tugas yang dimiliki divisi sales dan marketing. Pada divisi sales, terdapat tugas utama untuk mendekat atau mencapai pelanggan dan mengubahnya menjadi penjualan. 

Sedangkan, pada divisi marketing, terdapat tugas utama untuk mengelola ketertarikan atau perhatian pelanggan kepada sebuah barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Baca juga: Kenali Tugas dan Tanggung Jawab Sales Supervisor

3. Proses Kerja

Sales memiliki proses kerja dengan lebih banyak komunikasi dengan target. Melakukan penawaran hingga menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh target terkait dengan produk.

Untuk divisi marketing, proses kerja yang dilakukan adalah dengan cara melakukan penyediaan informasi yang lengkap untuk produk yang akan ditawarkan oleh sales. Dapat dikatakan juga bahwa sales merupakan perpanjangan tangan dari divisi marketing.

Baca juga: Apa Itu Telemarketing? Ketahui Tugas, Gaji, dan Skill yang Harus Dimiliki

3. Alat dan Bahan Kerja

Alat dan bahan kerja untuk divisi sales dan marketing juga memiliki perbedaan. Alat dan bahan tersebut bertujuan untuk membantu pekerjaan keduanya agar lebih efisien dan tepat sasaran. 

Sales umumnya menggunakan alat seperti sosial media serta aplikasi pencatat dan manajemen surat elektronik untuk mempermudah mencapai pelanggan. Sedangkan, divisi marketing memiliki alat penunjang kerja seperti Search Engine Optimization (SEO, Conversion Rate Optimization, dan aplikasi manajemen lainnya untuk menganalisis data.

4. Strategi

Perbedaan mendasar dari divisi sales dan marketing selanjutnya adalah strategi divisi. Pada sales, umumnya menggunakan strategi atau metode penjualan yang digunakan dengan menyesuaikan dengan industri, produk yang ingin ditawarkan, pasar, serta target audiens yang ada.

Pada marketing, digunakan pemasaran melalui internet serta media sosial sebagai kampanye strategis untuk mendekati target audiens.

Baca juga: Influencer Marketing: Definisi dan Manfaat

“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment