Reporter: Pengertian, Tugas, Peran, dan Cara Mengembangkan Skill

Dalam pandangan khalayak umum, reporter adalah orang yang melakukan laporan dari stasiun televisi. Ada juga yang berpendapat reporter adalah orang yang melakukan reportase dari tempat kejadian perkara. Namun, tahukah kamu bahwa cakupan pekerjaan reporter lebih dari itu?

Kali ini, Mba Lumina akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu reporter, apa tugasnya, apa saja perannya, serta bagaimana cara Warga Lumina dapat mengembangkan skill agar menjadi reporter yang baik. Simak baik-baik penjelasan berikut, ya!

Baca juga: Pengertian Freelance Beserta 5 Keuntungan dan Kerugiannya

Pengertian Reporter

Reporter (Source: Freepik)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, reporter dapat diartikan sebagai orang yang menyusun laporan. Orang yang bekerja sebagai reporter juga dapat disebut wartawan. 

Dalam menjalani tugasnya, seorang reporter biasanya dibantu oleh editor. Editor ini berperan untuk melakukan pemeriksaan dan penyuntingan akhir pada naskah yang dimiliki reporter. Editor juga menambahkan dan mengurangi jika naskah dinilai terlalu kurang atau terlalu berlebihan.  

Baca juga: Kerja Part Time: Kenali Manfaat dan Jenis-Jenis Pekerjaannya

Tugas Reporter

Reporter (Source: Freepik)

Secara singkat, tugas reporter sama seperti asal katanya, yakni report atau laporan. Dilansir dari wikipedia, tugas utama reporter adalah untuk melakukan peliputan berita dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, serta bentuk lisan untuk media elektronik, seperti radio dan televisi. Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait tugas lain yang dimiliki seorang reporter. 

Membuat berita

Seorang reporter harus dapat membuat berita dari hasil liputannya. Berita ini dapat dipublikasikan dalam bentuk tulisan, lisan, maupun bentuk lainnya. Contohnya adalah bentuk infografis dari kasus yang sedang terjadi. Berita yang dicari pun tidak harus selalu terbaru, namun harus tetap dapat dinikmati oleh target dari laporannya. 

Menulis berita

Meski seorang reporter memutuskan untuk mempublikasikan bentuk laporannya dalam lisan, dia tetap harus dapat menulis berita yang didapatkannya. Berita dalam bentuk tulisan ini dapat dijadikan acuan untuk bacaan yang reporter sampaikan. 

Untuk reporter yang melakukan laporan secara langsung dari tempat kejadian, biasanya yang ditulis hanya dalam bentuk poin-poin. Dari poin-poin inilah nantinya akan berkembang pada saat siaran langsung dilakukan. 

Selain reporter, content writer juga memiliki tugas untuk menulis berita atau artikel loh! Untuk mengetahui pekerjaan content writer lebih lanjut, kamu bisa cek pada artikel Mengenal Tugas dan Peran Content Writer, Cocok Untuk Kamu yang Kreatif!

Peran Reporter

Reporter (Source: Freepik)

Seperti yang sudah Mba Lumina jelaskan di atas, tugas seorang reporter sangatlah banyak dan penting. Tak hanya tugas, namun peran yang dimiliki oleh pekerjaan ini juga penting. Peranan reporter dalam bidang jurnalistik dan lainnya sangat banyak, diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Memberi Tahu Apa Yang Sebenarnya Terjadi

Seringkali masyarakat umum bertanya-tanya apa yang sedang terjadi dari suatu kejadian yang sudah lewat maupun yang tengah berlangsung. Laporan dari masyarakat juga tidak dapat dipercayai sepenuhnya karena hanya berasal dari satu sisi saja. 

Karena itulah hal ini menjadi peran reporter untuk menyambung-nyambungkan dari tiap kesaksian yang ada menjadi laporan yang lengkap dan layak dikonsumsi oleh khalayak luas. 

2. Menjelaskan Dari Kedua Sisi

Seperti yang sudah Mba Lumina jelaskan di atas, biasanya laporan dari saksi mata hanya berupa kesaksian satu sisi saja. Karena itulah hal ini menjadi tugas reporter untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan melakukan laporan dari kedua sisi. Laporan dari kedua sisi ini sangatlah penting agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat memanjangkan kasus yang ada. 

Cara Mengembangkan Skill

Reporter (Source: Freepik)

Tentu kita tidak bisa jadi reporter begitu saja. Kamu memerlukan soft skill untuk menjadi penunjang dalam pekerjaan ini. Pastinya soft skill ini akan sangat berguna juga ke depannya dalam kegiatan pekerjaan yang kamu jalani sehari-hari. Berikut ini cara kamu mengembangkan skill yang berguna dalam pekerjaan reporter. 

Baca juga: 8 Contoh Skill Dalam CV : Skill yang Bikin Kamu Dilirik HRD

1. Mengasah Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi merupakan kunci utama dari kemampuan yang dimiliki oleh seorang reporter. Tanpa kemampuan komunikasi yang mumpuni, kamu akan sulit untuk menggali berita dari saksi yang ada. Kamu juga dapat kesulitan untuk membuat para saksi tersebut berbicara. 

Contoh reporter dengan kemampuan komunikasi yang baik adalah reporter yang dapat melakukan wawancara dengan bahasa daerah setempat. 

Baca juga: 7 Cara Buka Obrolan Dengan Rekan Kerja Agar Tidak Canggung

2. Memiliki Rasa Ingin Tahu Yang Tinggi

Menjadi reporter tanpa rasa ingin tahu yang tinggi perumpamaannya seperti kamu bekerja tanpa ada motivasi. Rasa ingin tahu yang tinggi ini dapat menjadi penyemangat bagi kamu para reporter dalam mencari dan menggali berita yang ada.

3. Memiliki Sifat Objektif

Untuk menjadi seorang reporter yang baik, kamu harus dapat mengasah sifat objektif yang kamu miliki. Kamu tidak boleh menulis dan melaporkan seseorang hanya berdasarkan subjeknya saja. Kamu juga harus dapat memandang masalah-masalah yang ada di sekitarmu dengan sifat ini. 

Contohnya adalah saat kamu harus membuat laporan tentang orang yang tidak kamu suka, kamu harus tetap melaporkan secara objektif tentang masalah apa yang orang tersebut buat hingga kamu harus melaporkannya. 

Nah, itu dia tadi penjelasan dari Mba Lumina tentang reporter. Bagaimana Warga Lumina, apa ada yang berminat menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama kalian?

“Masih bingung tentang mencari lowongan pekerjaan? Yuk gabung di Komunitas Lumina!”

Leave a Comment