Trainer adalah profesi yang saat ini tengah banyak dicari dan dibutuhkan dalam pasar tenaga kerja. Pasalnya, saat ini dibutuhkan tenaga kerja atau sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten untuk melaksanakan pekerjaannya.
Trainer berperan penting dalam membantu meningkatkan kompetensi dari tenaga kerja. Oleh karena itu, profesi trainer memiliki gaji yang terbilang cukup tinggi. Ketika kamu telah menjadi trainer profesional, kamu bahkan dapat menentukan besaran gajimu sendiri sesuai dengan pelatihan yang kamu berikan.
Kamu penasaran terkait profesi trainer? Pada kesempatan kali ini, Mba Lumina akan menjelaskan tentang trainer mulai dari peran hingga tugasnya. Yuk langsung simak penjelasannya berikut ini ya!
Baca juga: Teamwork: Definisi, Manfaat, dan Cara Membangunnya
Pengertian Trainer
Pengertian trainer dapat diartikan secara sederhana sebagai seseorang yang memiliki kompetensi atau keahlian tertentu ntuk memberikan pelatihan pada peserta training atau yang biasa disebut trainee.
Trainer memiliki tugas utama untuk membantu trainee agar dapat memiliki keahlian atau meningkatkan kemampuan diri. Bantuan yang diberikan tersebut dapat berupa dukungan atau bimbingan dan pendampingan terhadap trainee. Trainer sendiri dapat menjadi profesi yang berada di dalam suatu institusi dan juga di luar institusi.
Kedua trainer tersebut memiliki sedikit perbedaan. Trainer yang berada di dalam institusi biasa disebut dengan trainer internal dan umumnya memiliki keahlian spesifik yang diangkat oleh institusi. Sedangkan, trainer profesional merupakan trainer dengan keahlian yang diperoleh melalui sertifikasi pelatihan dan digunakan secara mandiri.
Selain kemampuan tenaga kerja, lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi kesuksesan sebuah institusi. Untuk mengetahui budaya kerja lebih lengkap, kamu bisa cek pada artikel Budaya Kerja: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Baca juga: Pentingnya Technical Skill di Dunia Kerja
Peran Trainer
Trainer berperan dalam meningkatkan kemampuan individu sekaligus mengembangkan kualitas institusi secara keseluruhan. adi, trainer juga dianggap memiliki peran sebagai manajer yang bertanggung jawab untuk mengontrol sumber daya manusia yang ada dalam institusi.
Selain itu, terdapat juga beberapa peran dari seorang trainer, antara lain adalah.
1. Perancang Program
Trainer berperan dalam menyusun dan merancang program pelatihan sesuai dengan kebutuhan trainee. Dalam perancangan program itu, trainer biasanya telah memahami dan menggunakan serangkaian prinsip serta model pelatihan.
2. Pengatur Program
Trainer bertanggung jawab untuk belajar dan memahami dengan baik tentang peserta dan tempat pelatihan. Dia perlu merancang materi pelatihan dan mengatur ruang pelatihan. Kemudian, trainer juga harus mengelola sumber daya dan membimbing trainee selama masa pelatihan.
3. Pemimpin
Trainer juga memiliki peran sekaligus sebagai seorang leader atau pemimpin. Sebagai leader, trainer bertanggung jawab memberi pemahaman tentang situasi pelatihan, mengawasi berjalannya serangkaian pelatihan, dan bertindak untuk memastikan tercapainya tujuan pelatihan pada trainee.
4. Expert
Expert yang dimaksud adalah trainer memiliki tugas untuk menjadi seorang ahli dalam bidang tertentu, sehingga seorang trainer harus dapat memanfaatkan keahlian dan pengetahuannya kepada trainee.
5. Presenter
Trainer berperan sebagai presenter yakni trainer berperan dalam menjelaskan segala hal secara baik kepada trainee, mulai dari melakukan ajakan hingga berbagi cerita kepada trainee.
Baca juga: Conceptual Skill: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat
“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”