Mengenal Training Kerja dan Hal yang Harus Kamu Persiapkan

Sumber daya manusia dapat diartikan sebagai aset dari suatu perusahaan, oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan dengan maksimal agar tujuan perusahaan tercapai, salah satunya adalah melalui training kerja. Perusahaan tentu perlu meningkatkan kualitas dan keterampilan kerja dari para karyawan agar terus berkembang.

Sebelum memulai kerja, penting bagi perusahaan untuk mengadakan training kerja atau pelatihan kerja bagi karyawan. Sebab, kemampuan dan keterampilan karyawan di suatu perusahaan merupakan faktor penting dalam kinerja dan perkembangan perusahaan. 

Lantas, sudahkah kamu mengetahui apa itu training kerja? dan apa saja manfaat serta hal yang perlu kamu persiapkan sebelum mengikuti training kerja? Pada kesempatan kali ini, Mba Lumina akan menjelaskan hal tentang training kerja. Yuk langsung saja simak penjelasannya berikut ini ya!

Baca juga: Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Loker Penipuan yang Harus Diwaspadai

Training Kerja Adalah

Training Kerja (Source: Freepik)

Menurut PP No. 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, terdapat definisi pelatihan kerja secara khusus. Definisi tersebut menjelaskan bahwa training kerja adalah kegiatan memberi, meningkatkan dan mengembangkan etos kerja, disiplin, dan produktivitas untuk keahlian tertentu dan sesuai pekerjaan.

Pelatihan kerja juga memiliki makna lain yakni merupakan proses mengajarkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan bekerja serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik sesuai dengan standar.

Pelatihan kerja tidak bisa dimaknai hanya meningkatkan kualitas atau keterampilan kinerja saja. Namun juga, melihat apakah masih ada etos kerja dari para SDM untuk mengasah dirinya. Jika masih, pelatihan kerja adalah sesuatu yang dibutuhkan baik bagi SDM maupun perusahaan.

Baca juga: Adakah Pekerjaan yang Bisa Dilamar Tanpa Ijazah? Ini Dia Daftarnya!

Fungsi Training Kerja

Training Kerja (Source: Freepik)

Mengingat pentingnya training kerja, terdapat beberapa fungsi yang dari training kerja yang diterima oleh karyawan di perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi dari training kerja. 

  • Mewujudkan pelatihan kerja nasional yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja
  • Memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian pelatihan kerja
  • Mengoptimalkan pendayagunaan dan pemberdayaan seluruh sumber daya pelatihan kerja.
  • Untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan bisnis dan operasional-operasional industri sejak hari pertama masuk kerja
  • Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten.
  • Untuk mempersiapkan promosi ketenagakerjaan pada jabatan yang lebih rumit dan sulit, serta mempersiapkan tenaga kerja pada jabatan yang lebih tinggi yaitu tingkatan kepengawasan atau manajerial.

Baca juga: 7 Cara Naik Jabatan Secara Sportif di Kantor

Program Pada Training Kerja

Training Kerja (Source: Freepik)

Training kerja merupakan kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh karyawan. Kegiatan tersebut tentu memiliki beberapa rincian program yang memiliki tujuan tersendiri. Berikut adalah program yang ada pada training kerja.

Retraining

Salah satu program yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan saat training kerja adalah retraining. Retraining dilakukan atas dasar kebutuhan perusahaan yang memiliki tuntutan pekerjaan yang berulang. 

Skills Training

Peningkatan skill merupakan hal penting yang harus dikuasai karyawan. Di dunia kerja, seringkali kamu akan dituntut untuk mengerjakan beberapa hal baru. Oleh karena itu, kamu tidak hanya harus mengerjakan hal yang biasa kamu kerjakan, namun kamu juga perlu bisa mengerjakan hal lain sehingga harus memiliki skill yang terus berkembang.

Cross Functional Training

Pelatihan yang satu ini dibutuhkan pelibatan karyawan. Sebab, antar karyawan bisa saling mengisi satu sama lain. Misal, jika ada yang mampu menulis dengan baik, kemampuan tersebut bisa ditularkan kepada karyawan lain.

Begitu pula dengan hal lain. Jika ada yang mampu membuat video dengan cepat, kemampuan tersebut juga bisa ditularkan kepada karyawan lain.

Creativity Training

Kreativitas tentu merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki karyawan. Dalam creativity training, kamu diberikan kebebasan untuk berkreasi dan juga menyalurkan ide yang kamu miliki. Namun, seluruh hal tersebut tentu harus sesuai dengan visi dan misi dari perusahaan.

Hal yang Harus Disiapkan 

Training Kerja (Source: Freepik)

1. Daftar Pembelajaran

Persiapan training untuk karyawan baru bisa dimulai dengan membuat daftar lengkap pembelajaran untuk sang karyawan. Daftar lengkap pembelajaran ini berisi daftar training yang nantinya akan berguna atau dibutuhkan selama menjalankan pekerjaan. Tentunya perlu disesuaikan juga dengan posisi atau tugas dan tanggung jawab di pekerjaan tersebut.

2. Metode Praktik

Training untuk karyawan baru juga memerlukan metode praktik yang sesuai. Jangan sampai selama sesi training berlangsung para karyawan baru ini hanya dibekali dengan hal-hal yang bersifat teori saja. Pastikan teori-teori yang dipelajari dan diberikan juga diiringi dengan sesi training yang praktikal, bisa dilakukan langsung oleh peserta training.

3. Membangun Kerjasama Tim

Persiapan lainnya yang juga sangat penting untuk diterapkan dalam sesi training untuk karyawan baru adalah mengarahkan mereka pada misi membangun kerja sama tim. Perlu ditekankan juga di sana bahwa kerja sama tim bukan semata-mata tanggung jawab dari pemimpin tim itu saja. Setiap anggota, yakni karyawan yang terlibat dalam tim itu, juga perlu ikut mengambil peran aktif.

untuk mempelajari tentang kerjasama tim lebih jauh, kamu bisa cek pada artikel Teamwork: Definisi, Manfaat, dan Cara Membangunnya

Baca juga: Pengertian dan 5 Keunggulan Fresh Graduate di Dunia Kerja

“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment