Tugas juru parkir pesawat tentu merupakan hal yang besar dan menantang. Mungkin beberapa diantara kamu masih belum mengetahui bahwa ada profesi yang bertugas untuk memarkirkan pesawat. Profesi ini juga masih belum umum diketahui oleh masyarakat pada umumnya.
Dalam aktivitas penerbangan, terdapat banyak aspek yang harus diperhatikan, khususnya saat sebelum pesawat lepas landas dan saat mendarat di landasan. Posisi pesawat tentu hal yang harus diatur, oleh sebab itu tugas juru parkir pesawat penting dalam masalah ini. Mengingat besar dan luasnya landasan pesawat yang sulit dipantau oleh pilot sendiri.
Petugas parkir pesawat bukanlah pekerjaan sembarangan seperti petugas parkir mobil atau motor, apalagi dilihat dari besaran gajinya. Juru parkir pesawat udara atau biasa disebut marshaller ini adalah profesi yang bertugas membimbing pesawat udara ke posisi yang aman.
Lantas, apa itu juru parkir pesawat? dan apa tugas juru parkir pesawat? Untuk kamu yang penasaran, Mba Lumina akan menjelaskannya secara lengkap dan menarik. Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Baca juga: Adakah Pekerjaan yang Bisa Dilamar Tanpa Ijazah? Ini Dia Daftarnya!
Juru Parkir Pesawat
Juru parkir pesawat atau dikenal juga sebagai marshaller, adalah orang yang dilatih untuk mengarahkan pesawat secara visual dari mulai tiba di darat, masuk landasan, keluar titik pendaratan, hingga saat parkir. Marshaller merupakan orang yang mengarahkan pesawat pada posisi tepat di landasan parkir bandara
Umumnya, juru parkir pesawat atau marshaller mengacu kepada komunikasi antara personel darat dan pilot untuk mengarahkan pesawat ke posisi parkir di bandara. Hal ini disebabkan karena pilot memiliki keterbatasan penglihatan ketika mengarahkan parkir pesawat.
Dalam bertugas, juru parkir pesawat menggunakan sinyal marshalling, yaitu sinyal yang berupa gerakan tubuh untuk berkomunikasi dengan pilot. Proses pemanduan pesawat oleh marshaller ini juga dilakukan untuk mempersiapkan pesawat sebelum lepas landas.
Baca juga: Pekerja Penuh Waktu: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Tugas Juru Parkir Pesawat
Karena Tugas Marshaller adalah memandu Pilot untuk memarkirkan Pesawat setelah mendarat dan memasuki landasan parkir. Maka, Tugas Marshaller biasanya berada di Hanggar atau Parking Stand yang berada di Apron.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tugas utama dari seorang juru parkir pesawat atau marshaller tentu adalah untuk mengarahkan pesawat saat mendarat atau lepas landas. Namun, terdapat juga beberapa tugas lain dari juru parkir pesawat antara lain:
Baca juga: Tips dan Trik Mengembangkan Komunikasi Non Verbal yang Perlu Kamu Ketahui
1. Memberi Komando Kepada Pilot
Pesawat yang sedang mendarat di bandara butuh Marshaller untuk diberikan komando. Di dalam dunia penerbangan pastinya pilot sudah paham dengan beragam gerakan Marshaller untuk menunjukkan arah yang harus diambil. Gerakan tersebut beragam mulai dari arahan untuk berhenti, berbelok, menarik rem, dan lain lain.
2. Memberikan Tanda dengan Efektif
Juru parkir pesawat atau marshaller harus siap siaga dalam bertugas untuk menghindari kesalahan saat pesawat mendarat. Sebab tiap kedatangan pesawat telah terjadwal dan harus siaga dalam mengatur gerak pesawat saat mendarat.
Seorang Marshaller juga harus berhati-hati dalam memberikan tanda, karena jika salah sedikit bisa berakibat fatal.
3. Mengatur Posisi Pesawat
Seorang Marshaller tidak hanya mengatur posisi satu pesawat saja tapi bisa belasan bahkan puluhan. Jangan sampai jalur landasan pesawat penuh karena itu akan menyulitkan pilot dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Syarat Menjadi Juru Parkir Pesawat
Kamu tertarik menjadi seorang juru parkir pesawat atau marshaller? Berikut adalah beberapa syarat yang harus kamu penuhi.
- Minimal usia adalah 18 tahun. Sedangkan usia maksimal adalah 35 tahun. Beberapa maskapai bahkan mematok usia maksimal 24 tahun untuk posisi krusial ini.
- Bagi wanita, tinggi badan maksimal adalah 158-160 cm. Sedangkan bagi pria: 165-170 cm.
- Sehat jasmani & rohani.
- Berat badan ideal sesuai kalkulator body mass index (BMI) dengan metode perbandingan tinggi dan berat tubuh.
- Pendidikan minimal SMA/Sederajat.
- Mampu berkomunikasi dengan baik.
- Wajib menyelesaikan pelatihan khusus tentang cara membaca sinyal.
Selain itu, calon marshaller umumnya dilakukan oleh petugas Apron Movement Control (AMC) dan taruna/taruni sekolah penerbangan. Hal itu berarti, untuk menjadi seorang marshaller diharuskan mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus terkait aviasi.
Adanya keharusan tersebut mengacu pada latihan marshaller secara praktik dengan pesawat tertentu dan juga menerapkan beberapa sistem parkir pesawat seperti parkir sejajar dengan penyesuaian luas apron bandara.
Baca juga: Intip Pengertian, Peran, dan Gaji Supervisor di Perusahaan
Gaji Juru Parkir Pesawat
Menjadi seorang marshaller tentu memiliki risiko dan tantangannya sendiri. Peranannya yang vital dalam proses parkir pesawat membuatnya harus fokus pada keselamatan pesawat dan bandara. Oleh karena itu, umumnya marshaller memiliki gaji dengan besaran tertentu untuk mendukung kinerjanya.
Gaji dari juru parkir pesawat di dunia rata rata mencapai USD21 per jam atau Rp302.500 per jam. Namun, di Indonesia sendiri gaji dari seorang juru parkir pesawat atau marshaller berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 Juta.
Baca juga: Pengertian dan Jenis Upah yang Wajib Kamu Ketahui
“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”