Sebelum Berkarir di Bidang IT, Pahami Jenis dan Peran Developer Berikut!

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam beberapa dekade terakhir telah membuka peluang besar bagi profesi sebagai developer. Sebagai seorang developer, mereka bertanggung jawab dalam membangun dan memelihara perangkat lunak, aplikasi web, dan aplikasi mobile yang kita gunakan setiap hari. 

Profesi sebagai developer tidak hanya menjanjikan penghasilan yang cukup tinggi, tetapi juga memberikan ruang untuk kreativitas, penemuan inovatif, dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks. 

Dalam artikel ini, Mba Lumina akan membahas lebih lanjut tentang pengertian hingga jenis dan tugas dari developer dalam mengembangkan perangkat lunak yang inovatif dan berkualitas.

Baca juga: 9 Prospek Kerja Menarik Jurusan Sistem Informasi

Jenis Developer

Developer (Source: Freepik)

Secara umum, terdapat tiga jenis developer yang masing masing memiliki tugas dan keahlian yang berbeda beda. Meskipun sama sama bertugas mendesain sebuah produk seperti software dan website, detail peran dan bidang yang dikerjakannya memiliki perbedaan yang mendasar.

Jenis developer tersebut terbagi menjadi sebagai berikut.

Baca juga: Coding: Ketahui Manfaat dan Bahasa Pemrogramannya!

1. Front-end Developer

Front end developer merupakan pekerjaan yang memiliki tugas untuk mengembangkat website atau mobile melalui bahasa pemrograman sehingga dapat menghasilkan sebuah tampilan yang dapat dilihat oleh user atau pengguna.

Front end developer umumnya menggunakan baris code seperti HTML, CSS, dan JavaScript dalam menghasilkan website dengan tampilan yang menarik. Front end developer bertugas untuk mengolah desain murni menjadi tampilan interaktif dalam website atau aplikasi mobile. 

2. Back-end Developer

Back-end developer adalah seorang profesional di bidang teknologi informasi yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara sisi server atau bagian belakang dari sebuah aplikasi web atau sistem informasi. 

Tugas utama seorang back-end developer adalah membuat dan mengelola database, API (Application Programming Interface), serta menangani logika bisnis, keamanan, dan kinerja aplikasi.

3. Full Stack Developer

Full-stack developer adalah seorang profesional di bidang teknologi informasi yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan aplikasi web dari sisi front-end maupun back-end. Seorang full-stack developer dapat mengembangkan dan memelihara aplikasi web atau sistem informasi secara lengkap dari sisi tampilan atau antarmuka pengguna hingga ke sisi server atau bagian belakang.

Seorang full-stack developer biasanya memiliki kemampuan dalam menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi yang berkaitan dengan front-end seperti HTML, CSS, dan JavaScript, serta kemampuan dalam menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi yang berkaitan dengan back-end seperti Java, Python, Ruby, PHP, dan Node.js.

Baca juga: Programmer: Pahami Tugas dan Skill yang Wajib Dimiliki

Gaji Developer

Developer (Source: Freepik)

Gaji seorang developer di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti pengalaman kerja, keahlian, industri, dan lokasi tempat bekerja. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata beberapa posisi developer di Indonesia.

  • Front-end developer: sekitar Rp 5 juta – Rp 20 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan industri tempat bekerja.
  • Back-end developer: sekitar Rp 6 juta – Rp 20 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan industri tempat bekerja.
  • Full-stack developer: sekitar Rp 7 juta – Rp 25 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan industri tempat bekerja.

Namun, perlu diingat bahwa angka-angka ini hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada banyak faktor lainnya. Selain itu, gaji yang diterima juga dapat dipengaruhi oleh negosiasi dan kesepakatan antara karyawan dan perusahaan tempat bekerja.

Baca juga: 4 Jenis Sertifikat Keahlian Komputer Penting di Bidang IT

“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment