Tes WAIS adalah salah satu alat penilaian intelegensi yang paling umum digunakan untuk mengukur tingkat intelegensi individu dewasa. Tes ini dirancang oleh psikolog David Wechsler pada tahun 1955 dan telah mengalami beberapa revisi dan pembaruan sejak saat itu.
Dalam artikel ini, Mba Lumina akan menjelaskan secara rinci tentang tes WAIS, struktur tes, subtes yang terkandung di dalamnya, dan bagaimana hasilnya dapat diinterpretasikan.
Baca juga: Tes EPPS: Cara Menilai Kepribadian Berdasarkan Kebutuhan
Apa itu Tes WAIS
Tes WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) adalah sebuah tes psikologi yang dirancang untuk mengukur tingkat intelegensi individu dewasa.
Tes ini dikembangkan oleh psikolog David Wechsler dan telah menjadi salah satu alat penilaian intelegensi paling umum yang digunakan di seluruh dunia.
Tes WAIS terdiri dari sejumlah subtes yang mengukur berbagai aspek intelegensi, seperti pemahaman verbal, pemrosesan informasi, pemecahan masalah, penalaran, dan kemampuan spasial. Subtes ini dirancang untuk menguji berbagai kemampuan kognitif yang mencerminkan aspek intelektual yang beragam.
Baca juga: Mengulik Tuntas Hal Terkait Tes Wartegg
Struktur Tes WAIS
Struktur tes WAIS terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian Verbal dan Performance. Bagian Verbal terdiri dari subtes seperti informasi umum, aritmetika, pemahaman, dan kosakata.
Bagian Performance terdiri dari subtes yang melibatkan pemecahan masalah nonverbal, seperti penyusunan gambar, menyusun pola, dan mencocokkan gambar.
Hasil tes WAIS dinyatakan dalam bentuk skor IQ (Intelligence Quotient), yang mengukur tingkat intelegensi individu dalam hubungannya dengan populasi umum. Skor IQ memberikan gambaran tentang tingkat intelegensi relatif seseorang dalam kisaran normal distribusi.
Baca juga: Mengenal Kepribadian Diri Lewat Big Five Personality
Interpretasi Hasil Tes WAIS
Hasil tes WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) disajikan dalam bentuk skor IQ (Intelligence Quotient) dan memberikan gambaran tentang tingkat intelegensi individu dalam hubungannya dengan populasi umum. Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam menginterpretasikan hasil tes WAIS:
1. Skor IQ
Skor IQ merupakan ukuran relatif dari intelegensi seseorang. Skor rata-rata dalam populasi umum adalah 100, dengan deviasi standar sekitar 15 poin.
Jika seseorang memperoleh skor IQ di atas 100, itu menunjukkan tingkat intelegensi di atas rata-rata, sedangkan skor di bawah 100 menunjukkan tingkat intelegensi di bawah rata-rata.
2. Subskor
Tes WAIS terdiri dari berbagai subtes yang mengukur aspek-aspek spesifik intelegensi. Subskor dapat memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan kognitif individu dalam berbagai area.
3. Profil Intelegensi
Selain skor IQ dan subskor, hasil tes WAIS juga memberikan profil intelegensi individu. Profil ini mencerminkan kekuatan dan kelemahan relatif dalam berbagai area intelegensi.
Misalnya, seseorang mungkin memiliki keunggulan dalam pemahaman verbal tetapi mungkin menunjukkan performa yang lebih rendah dalam pemecahan masalah nonverbal.
4. Bandingkan dengan norma
Hasil tes WAIS perlu dibandingkan dengan norma atau data normatif yang relevan. Norma ini mencerminkan penilaian intelegensi dalam populasi yang serupa dengan individu yang diuji.
Perbandingan dengan norma dapat memberikan informasi tentang posisi seseorang dalam distribusi intelegensi dan apakah skor tersebut berada di atas, di bawah, atau sejajar dengan rata-rata populasi.
Baca juga: Bingung Belajar Dari Mana? Yuk Simak Contoh Soal dan Tips Psikotes Berikut!
Buat CV di Lumina, mudah lamar kerja dimana saja