Arsitek: Skill yang Diperlukan dan Bagaimana Cara Mengembangkannya

Arsitek merupakan salah satu prospek pekerjaan yang saat ini sangat diminati. Selain pendapatan yang besar, pekerjaan arsitek juga seru dan menantang karena selalu melibatkan proses kreatif di dalamnya. Namun, dibutuhkan beberapa kemampuan khusus untuk menjadi seorang arsitek yang baik.

Dalam artikel ini akan dijelaskan definisi, tugas dan peranan, dan kemampuan yang dibutuhkan arsitek. Kamu juga bisa mendapatkan beberapa tips dan trik untuk mengembangkan skill yang dibutuhkan untuk menjadi arsitek. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Pekerja Penuh Waktu: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa Itu Arsitek

Arsitek (Source: Freepik)

Arsitek adalah seorang ahli desain dan konstruksi bangunan. Seorang arsitek terlibat dalam proses perencanaan, perancangan, dan pengawasan konstruksi bangunan. Arsitek memiliki peran penting untuk memandu keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan dalam sisi estetika, budaya, atau masalah sosial. Lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, yaitu dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan dan regional.

Lebih sederhananya, dalam membuat sebuah bangunan arsitek harus memastikan bahwa bangunan tersebut fungsional, aman, dan sesuai dengan kebutuhan spesifik klien atau masyarakat yang menggunakannya. Selain itu, arsitek harus merancang dan membangun suatu bangunan dengan mempertimbangkan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan klien dan masyarakat sekitarnya.

Baca juga: Staff Operasional: Kenali Tugas, Gaji, dan Kualifikasinya

Tugas dan Peranan Arsitek

Arsitek (Source: Freepik)

Setelah mengetahui definisi profesi arsitek, sekarang kita beralih pada tugas dan peranan arsitek. Tugas dan peranan arsitek dalam pembangunan adalah sebagai berikut:

1. Menjembatani klien dengan kontraktor

Dalam banyak kasus, arsitek bekerja secara langsung kepada klien. Klien akan menjabarkan rumah atau bangunan impiannya kepada arsitek, kemudian arsitek akan merancang keinginan tersebut menjadi desain bangunan yang sudah rapi. Desain bangunan tersebut kemudian diberikan kepada kontraktor untuk dikerjakan. Walaupun yang membangun adalah kontraktor, arsitek tetap menjadi tempat klien untuk berkonsultasi mengenai rumah atau bangunan yang mereka inginkan.

2. Merancang Desain, Anggaran, dan Koordinasi Pembangunan

Setelah diskusi dengan klien, arsitek akan melakukan perancangan bangunan, pemilihan bahan bangunan, dan mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan. Arsitek juga bertugas untuk memilih bahan-bahan dan mempertimbangkan luas bangunan sesuai dengan budget yang dimiliki klien. Hal ini membuat klien tidak perlu repot-repot memutuskan semuanya sendiri.

3. Memastikan Izin Pembangunan

Setelah deal dengan klien dan menyampaikan rancangan bangunan ke kontraktor, arsitek berperan untuk memastikan pembangunan disetujui sesuai peraturan yang berlaku. Hal ini agar bangunan yang akan berdiri nantinya bersifat legal dan aman untuk ditempati atau dihuni. 

4. Mengawasi Jalannya Pembangunan Dari Awal Sampai Akhir

Setelah semua persiapan dan perencanaan berakhir dan pembangunan dimulai, arsitek bertugas untuk terus mengawasi jalannya pembangunan dari awal sampai akhir. Arsitek harus memastikan pembangunan berjalan lancar sesuai dengan perencanaan awal. Oleh karena itu, klien tidak perlu mengawasi pembangunan setiap hari, cukup mendapatkan kabar dari arsitek saja.

Skill yang Dibutuhkan

Setelah memahami gambaran besar tugas dan peranan arsitek dalam proses pembangunan, terakhir kita perlu mengetahui skill apa saja yang bisa disiapkan dari sekarang untuk menjadi arsitek. 

Baca juga: Pentingnya Technical Skill di Dunia Kerja

1. Kemampuan Menggambar dan Desain

Kemampuan paling umum yang harus dimiliki oleh seorang arsitek adalah kemampuan menggambar dan desain. Seorang arsitek harus mampu merealisasikan bayangan dan keinginan klien dalam sebuah gambar desain bangunan yang bisa dinyatakan dalam bangunan asli. Untuk mengembangkan skill ini, kamu bisa membiasakan diri untuk mulai menggambar denah rumah dan desain luar rumah dengan melihat berbagai referensi dari buku maupun internet.

Baca juga: Desainer Wajib Tahu! Tips dan Langkah Membuat Portofolio Desain

2. Kemampuan Tata Letak Ruang

Menggambar denah dan desain luar rumah tentu tidak dilakukan dengan asal-asalan. Dalam merancang tata letak ruang diperlukan alasan yang logis yang dapat diterima oleh klien. Oleh karena itu, seorang calon arsitek harus menguasai tata letak ruang yang efisien dan praktis untuk ditempati oleh klien. Untuk mengembangkan skill ini, kamu bisa belajar tata letak ruang dengan menggunakan referensi dari buku dan internet. Kamu juga bisa mulai merancang tata letak sesuai dengan keinginan kamu.

3. Ilmu Psikologis Pewarnaan

Tidak hanya denah dan desain luar rumah, sering kali klien menyerahkan pewarnaan bangunan kepada arsitek. Dalam menentukan warna bangunan, arsitek harus memperhatikan efek psikologis yang dibawa oleh warna. Untuk mengembangkan skill ini, kamu bisa mulai belajar teori warna dan ilmu psikologi tentang warna.

4. Keahlian Analisa Bangunan

Memiliki kemampuan menggambar dan desain yang luar biasa tidak akan ada artinya bila seorang arsitek tidak paham mengenai analisa bangunan. Klien kerap datang kepada arsitek untuk mengkonsultasikan kekokohan bangunan dan bahan-bahan yang pas untuk dipakai. Apabila seorang arsitek tidak memiliki keahlian analisa bangunan yang baik, properti yang dibangun nantinya tidak akan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. 

5. Kemampuan Presentasi yang Baik

Karena arsitek berhubungan langsung dengan klien, kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam profesi ini. Seorang arsitek harus mampu meyakinkan klien bahwa desain yang ia buat sudah pas dan efisien. Untuk mendapatkan persetujuan klien, dibutuhkan kemampuan presentasi yang baik. Kamu bisa mulai mempelajari public speaking untuk melatih skill.

Baca juga: Teamwork: Definisi, Manfaat, dan Cara Membangunnya

Demikianlah penjelasan mengenai definisi, tugas dan peranan, serta skill yang dibutuhkan arsitek.

“Lumina menyediakan ratusan informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment