Barista adalah seorang ahli kopi yang terlatih untuk meracik kopi dengan cara yang benar dan memuaskan bagi konsumen. Seorang barista juga bertanggung jawab untuk mengatur dan menjaga peralatan kopi, memilih biji kopi yang berkualitas, serta menciptakan kreasi minuman kopi yang unik dan menarik.
Profesi barista semakin populer di kalangan pecinta kopi karena minuman kopi yang diracik oleh barista memiliki cita rasa yang berbeda-beda tergantung pada skill dan pengalaman sang barista.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang tips membuat dan kumpulan contoh cv barista bagi kamu yang tertarik untuk berkarir pada profesi ini.
Baca juga: Mengenal Profesi Executive Chef dan Tanggung Jawabnya
Tips Membuat CV Barista
Simak penjelasan di bawah ini untuk meningkatkan kesempatan kamu untuk diterima di tempat kerja impianmu.
1. Gunakan jenis font yang simple
Tips pertama yang harus kamu perhatikan dalam membuat CV Barista adalah memakai jenis font yang mudah dibaca. Menggunakan jenis font dengan desain yang simple pada CV kamu akan memberikan kesan positif bagi recruiter.
Biasanya ukuran font ideal untuk teks biasa adalah 11 pt, sedangkan bagian header adalah 14 pt. Selain itu, beberapa jenis font yang umum digunakan dalam CV simple, seperti Arial, Times New Roman, Calibri, Helvetica Neue, dan lainnya.
2. Pilih template CV dengan desain simple
Faktor utama dalam CV simple yang menarik perhatian recruiter adalah pilihan desain yang kamu gunakan. Kamu harus memastikan bahwa desain CV milikmu terlihat sederhana dan tidak berlebihan. Selain itu, hindari pemilihan desain dengan elemen visual yang mencolok ataupun terlalu warna-warni.
Baca juga: Profesi Pastry Chef: Tugas dan Skill yang Harus Kamu Miliki
3. Gunakan struktur CV yang pas
Memilih struktur dalam CV merupakan hal terpenting yang harus kamu perhatikan. Terdapat 3 macam struktur CV yang bisa kamu pilih, yaitu:
- Struktur Kronologis adalah struktur CV yang mengurutkan semua pengalaman kerja dan riwayat pendidikan dengan teratur. Biasanya penulisan struktur ini berupa menuliskan pengalaman terbaru yang kamu tulis di awal (kronologis terbalik).
- Struktur Fungsional adalah jenis struktur CV yang lebih mementingkan portofolio daripada pengalaman. Oleh karena itu, penulisan dalam struktur ini lebih mengunggulkan kemampuan dan kualifikasi yang dimiliki secara jelas.
- Struktur Hybrid adalah jenis struktur CV yang menggabungkan aspek kronologis dan fungsional.
4. Tulis semua informasi secara lengkap
Tips selanjutnya yang kamu lakukan adalah menuliskan semua informasi secara lengkap ke dalam CV, namun harus sesuai kebutuhan. Hal ini berarti informasi yang kamu tulis haruslah informasi yang bisa memberi kesan baik. Pada umumnya, bagian yang harus kamu tulis adalah mengenai deskripsi, pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian seputar barista yang kamu miliki.
Kamu dapat menggunakan deskripsi misalnya seperti berikut.
Lulusan S1 Perhotelan Universitas ABC. Memiliki pengalaman magang di salah satu kedai kopi ibukota selama 2 tahun. Saya adalah orang yang disiplin, tekun dan suka bekerja sama dengan tim. Mencari kerja posisi barista untuk meningkatkan keterampilan dan bertumbuh bersama kedai kopi ini.
Baca juga: Kumpulan Contoh Deskripsi Diri Dalam CV yang Disukai HRD
Contoh CV Barista
Contoh CV Barista 1
Contoh CV Barista 2
Contoh CV Barista 3
Contoh CV Barista 4
Baca juga: Tertarik Menjadi Juru Masak? Simak Disini Tugas dan Skill yang Dibutuhkan!
“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”