Helm proyek adalah salah satu perlengkapan keselamatan kerja yang sangat penting bagi para pekerja di berbagai sektor konstruksi dan proyek. Helm ini dirancang khusus untuk melindungi kepala dan wajah dari bahaya fisik yang dapat terjadi di lingkungan kerja, seperti terjangan benda tumpul atau jatuhnya bahan bangunan.
Selain melindungi, helm proyek juga berfungsi sebagai identitas bagi para pekerja di lokasi proyek yang memudahkan pengawasan dan pengaturan tugas.
Dalam artikel ini, Mba Lumina membahas lebih lanjut tentang kepentingan helm proyek, jenis-jenis helm proyek, dan arti dari warna helm proyek.
Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Baca juga: Manajemen Proyek: Definisi, Tujuan, dan Tahapan
Arti Warna Pada Helm Proyek/K3
Source: grainger.com
Warna pada helm proyek biasanya memiliki arti tertentu, tergantung pada kebijakan perusahaan atau stkamur keselamatan kerja yang berlaku. Beberapa arti warna pada helm proyek yang umum adalah sebagai berikut:
- Helm berwarna putih: Umumnya digunakan oleh para manajer atau pengawas proyek sebagai tkamu status dan kekuasaan.
- Helm berwarna kuning: Biasanya dikenakan oleh pekerja di lingkungan konstruksi dan proyek.
- Helm berwarna hijau: Digunakan oleh para pekerja di sektor keselamatan dan kesehatan kerja.
- Helm berwarna merah: Digunakan oleh pekerja yang bertugas sebagai pemadam kebakaran atau petugas medis di lokasi proyek.
- Helm berwarna biru: Digunakan oleh para pekerja di sektor listrik atau telekomunikasi.
- Helm berwarna oranye: Biasanya dikenakan oleh para pekerja di lingkungan jalan raya atau sektor pekerjaan jalan dan jembatan.
Namun, perlu diingat bahwa arti warna pada helm proyek dapat berbeda-beda di setiap negara atau perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi para pekerja untuk mengetahui arti warna yang berlaku di tempat kerja mereka dan memastikan untuk menggunakan helm dengan warna yang sesuai.
Baca juga: Mengenal Profesi Mine Engineer dan Kisaran Gajinya
Tips Memilih Helm Proyek Untuk Bekerja
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih helm proyek yang sesuai dan berkualitas:
- Pastikan helm proyek yang dipilih memenuhi stkamur keselamatan: Pastikan helm proyek yang akan dipilih memenuhi stkamur keselamatan kerja yang berlaku di tempat kerja kamu. Sebagai contoh, helm proyek yang memenuhi stkamur ANSI Z89.1 adalah stkamur keselamatan yang umum di AS.
- Pilih helm proyek yang nyaman: Helm yang nyaman akan membuat kamu merasa lebih baik selama bekerja. Pastikan helm yang kamu pilih tidak terlalu berat, dan dapat menyesuaikan dengan ukuran kepala kamu.
- Pertimbangkan jenis perlindungan: Beberapa helm proyek dilengkapi dengan penutup telinga, visor wajah, atau pelindung leher. Pilihlah jenis helm yang cocok dengan pekerjaan kamu dan lingkungan kerja.
- Perhatikan tali pengikat: Pastikan tali pengikat helm proyek kamu dapat menahan helm tetap aman di kepala kamu selama bekerja.
- Pilih warna yang tepat: Pastikan warna helm yang dipilih sesuai dengan arti warna di tempat kerja kamu, dan dapat membedakan kamu dari orang lain di lokasi proyek.
- Periksa tanggal kadaluarsa: Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa pada helm proyek sebelum membeli atau menggunakannya, dan gantilah jika sudah melewati batas waktu penggunaan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kamu dapat memilih helm proyek yang cocok dan aman untuk digunakan di tempat kerja kamu.
Baca juga: Pekerja Tambang Batu Bara: Tugas Hingga Gaji