Sebagai profesi yang memiliki tanggung jawab besar dalam keselamatan penerbangan, pilot adalah salah satu profesi yang diidamkan oleh banyak orang. Selain faktor pengalaman dan keterampilan, gaji pilot juga menjadi salah satu hal yang paling menarik perhatian dari profesi ini.
Namun, besarnya gaji pilot tidaklah sama di seluruh dunia dan bahkan bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti negara, jenis maskapai, dan level pengalaman pilot itu sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih detail mengenai besarnya gaji pilot di Indonesia dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi besarnya gaji pilot.
Baca juga: Mengenal Tugas dan Peran Air Traffic Controller di Bandara
Gaji Pilot di Indonesia
Besarnya gaji pilot di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti pengalaman, jenis maskapai penerbangan, dan tipe pesawat yang mereka terbangkan.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan pada tahun 2021, gaji pilot di Indonesia berkisar antara 30 hingga 100 juta rupiah per bulan.
Pilot yang bekerja di maskapai besar dan terkenal biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pilot yang bekerja di maskapai kecil atau regional.
Selain itu, pilot yang terbang dengan pesawat jenis widebody atau jumbo jet juga cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pilot yang terbang dengan pesawat jenis narrowbody.
Pengalaman juga merupakan faktor penting yang memengaruhi besarnya gaji pilot di Indonesia. Pilot dengan pengalaman yang lebih banyak cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pilot yang masih baru dalam karir penerbangannya.
Baca juga: Penasaran Apa Tugas Juru Parkir Pesawat? Berikut Penjelasannya
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Pilot
Besarnya gaji pilot dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Pengalaman
Semakin lama seorang pilot bekerja dan semakin banyak jam terbang yang mereka miliki, biasanya semakin tinggi pula gaji yang diterima. Pengalaman ini juga memungkinkan seorang pilot untuk naik pangkat dan menempati posisi yang lebih tinggi, yang biasanya disertai dengan kenaikan gaji.
2. Jenis pesawat
Pilot yang terbang dengan pesawat besar atau widebody seperti Airbus A380 atau Boeing 747 cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pilot yang terbang dengan pesawat kecil atau narrowbody seperti Airbus A320 atau Boeing 737.
3. Jenis maskapai
Maskapai penerbangan besar dan terkenal biasanya membayar gaji yang lebih tinggi daripada maskapai kecil atau regional.
Selain itu, maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah atau negara dengan biaya hidup yang tinggi cenderung membayar gaji yang lebih tinggi untuk mempertahankan karyawan mereka.
4. Lokasi
Besarnya gaji pilot juga bisa dipengaruhi oleh lokasi tempat mereka bekerja. Pilot yang bertugas di wilayah atau negara yang memiliki biaya hidup yang tinggi biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi untuk menyesuaikan biaya hidup yang lebih mahal.
Baca juga: 5 Tips Kerja di Luar Negeri, Yuk Dicoba!
5. Spesialisasi
Pilot yang memiliki spesialisasi tambahan seperti pilot helikopter, pilot militer, atau pilot dengan sertifikasi khusus untuk terbang di wilayah tertentu biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena keterampilan dan pengetahuan tambahan yang mereka miliki.
6. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan pilot juga memengaruhi besarnya gaji yang diterima. Pilot dengan gelar sarjana atau pendidikan yang lebih tinggi cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pilot tanpa gelar sarjana atau pendidikan formal.
Baca juga: Jenjang Karir: Pengertian, Panduan, dan Tips
“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”