Pertambangan: Definisi, Jenis, dan Tips Kerja

Pertambangan adalah salah satu prospek kerja yang cukup menjanjikan. Terutama di Indonesia, di mana sumber daya tambang banyak tersebar di penjuru negara. Apa itu pertambangan? Apa saja jenis pekerjaan di sektor pertambangan? Bagaimana tips dan trik kerja di sektor pertambangan?

Simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Kenali Bentuk Perusahaan yang Ada di Indonesia

Definisi Pertambangan

Pertambangan (Source: Freepik)

Menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pertambangan merupakan sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara. Kegiatan ini meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. 

Baca juga: Mekanik: Definisi Peran, Tugas, dan Cara Mengembangkan Skill

Jenis Pekerjaan Pertambangan

Pertambangan (Source: Freepik)

Beberapa pekerjaan di sektor pertambangan adalah sebagai berikut:

1. Insinyur pertambangan

Jenis pekerjaan di sektor pertambangan yang pertama adalah insinyur pertambangan. Tugas utama dari seorang insinyur pertambangan adalah melaksanakan pengembangan model pembangunan dan seluruh akses aktivitas pertambangan. Tanggung jawab insinyur pertambangan yang lain di antaranya melakukan perencanaan dan pengawasan yang meliputi seluruh fasilitas pertambangan. 

2. Teknisi atau operator

Pekerjaan kedua adalah sebagai teknisi atau operator. Peran teknisi atau operator sangat vital dalam pekerjaan pertambangan. Pasalnya, tugas utama seorang teknisi atau operator adalah mengoperasikan alat-alat berat. Dalam hal ini, teknisi atau operator juga harus memiliki pengetahuan mendalam mengenai prosedur ekskavasi. Prosedur ekskavasi yang baik akan memperlancar kegiatan penggalian lokasi tambang.

3. Ahli pemasaran

Pekerjaan sektor pertambangan selanjutnya adalah ahli pemasaran. Hasil tambang yang telah digali kemudian akan dijual oleh ahli pemasaran. Dalam memasarkan hasil tambang, ahli pemasaran juga harus bisa memelihara hubungan yang baik dengan seluruh klein agar hasil tambang dapat terus didistribusikan dengan baik. 

4. Ahli lingkungan

Dalam sektor pertambangan, ahli lingkungan sangat diperlukan untuk menganalisis dan memprediksi resiko-resiko apa saja yang dapat ditimbulkan kegiatan penggalian terhadap lingkungan di sekitarnya. Keberadaan ahli lingkungan sangat penting untuk mencegah kecelakaan atau bencana alam yang disebabkan pertambangan. 

Tips Kerja di Sektor Pertambangan

Pertambangan (Source: Freepik)

Untuk dapat diterima kerja di sektor pertambangan, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Berikut tips cepat diterima kerja sektor pertambangan versi Mba Lumina:

Baca juga: 10 Contoh Resume Lamaran Kerja

1. Sebar CV sebanyak-banyaknya

Peluang untuk diterima akan kecil apabila menggantungkan harapan di satu tempat. Kamu harus menyebar CV dan lamaran di banyak tempat dan terus memantau info lowongan kerja di sektor pertambangan.

2. Perluas relasi atau networking

Relasi atau networking dapat menjadi jalan yang memperlancar jalanmu ketika ingin bekerja di sektor pertambangan. Hubungi alumni yang saat ini bekerja di sektor pertambangan dan banyaklah bertanya mengenai pekerjaan dan lowongan apa yang saat ini terbuka.

3. Terus kembangkan hard skill

Pekerja pertambangan harus memiliki hard skill yang baik. Ikuti sertifikasi seperti Ahli K3 Umum (AK3U) dan Ahli Higiene Industri Muda (HIMU) untuk mempercantik CV kamu.

Itulah penjelasan mengenai definisi, jenis-jenis pekerjaan, serta tips untuk cepat diterima kerja di sektor pertambangan. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu berminat untuk kerja di sektor ini?

Baca juga: 5 Tips Kerja di Luar Negeri, Yuk Dicoba!

“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment