Teknisi adalah profesi yang cukup umum ada di tengah tengah masyarakat. Banyaknya penggunaan alat elektronik hingga alat berat dan mesin di dunia industri dan sehari hari tentu membutuhkan tenaga ahli untuk merawat dan memperbaikinya jika terjadi kerusakan.
Teknisi juga memiliki banyak jenis, mulai dari teknisi alat berat, mesin, alat elektronik, hingga kendaraan dan masih banyak lainnya. Semakin rumit jenis pekerjaan teknisi, maka semakin besar pula tanggung jawab dan juga gaji nya.
Pada kesempatan kali ini, Mba Lumina akan menjelaskan tentang teknisi serta tugasnya. Penasaran? Yuk langsung saja simak penjelasannya pada tulisan dibawah ini ya!
Baca juga: Mekanik: Definisi Peran, Tugas, dan Cara Mengembangkan Skill
Definisi Teknisi
Teknisi secara umum memiliki arti sebagai seseorang yang memiliki keahlian di bidang teknologi tertentu. Umumnya pekerjaan ini memiliki sistem kerja yang kompleks. Di beberapa bidang, mereka dapat bekerja secara independen atau di bawah pengawasan seorang profesional.
Teknisi banyak menghabiskan waktu pekerjaannya di lapangan daripada di dalam ruangan. Terdapat beragam sektor industri atau pekerjaan yang memiliki mekanik atau teknisi di dalam bidangnya. Mulai dari industri besar, hingga teknisi yang bekerja secara independen dalam memperbaiki peralatan elektronik.
Untuk bisa menjadi seorang Teknisi handal, maka dibutuhkan ketelitian, kesabaran, keahlian dan jam terbang yang tinggi. Pekerjaan seorang Teknisi bisa dibilang cukup rumit, namun tidak semua seperti itu, ada beberapa bidang yang sangat menyenangkan untuk dijalankan karena didalamnya terdapat banyak sekali tantangan dan pengalaman yang akan didapatkan.
Baca juga: Profesi Operator Produksi: Tugas, Peran, hingga Gaji
Tugas Teknisi
Tugas utama dari seorang teknisi adalah untuk membantu sekaligus mengembangkan dan membuat produk mekanik seperti mesin dan peralatan. Namun, diluar itu seorang teknisi juga bertugas untuk meninjau serta mengganti peralatan yang ada.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari teknisi:
- Membantu teknisi mesin dengan desain dan tugas perawatan.
- Memasang dan melakukan tes diagnosa pada sistem mekanik.
- Mengembangkan dan menerapkan rencana perawatan mekanis untuk mencegah kerusakan peralatan yang mahal.
- Memecahkan masalah kerusakan dan melakukan perbaikan.
- Mendokumentasikan proses dan melakukan pencatatan servis mekanis.
- Memantau ketersediaan suku cadang dan mengisi kembali persediaan.
- Mengoptimalkan efisiensi mekanis dengan menyesuaikan pengaturan mesin dan peralatan.
- Melatih rekan kerja tentang penggunaan mesin dan peralatan mekanis yang aman dan efisien.
- Menjaga lingkungan kerja yang rapi dan mematuhi peraturan industri.
Baca juga: Helper Mekanik: Definisi, Tugas, dan Gaji
Gaji Teknisi
Peluang kerja sebagai teknisi dapat dikatakan cukup luas. Sebab, banyak industri yang membutuhkan tenaga teknisi dalam menguasai sistem alat atau mesin. Beberapa perusahaan juga menawarkan gaji yang cukup besar untuk profesi ini.
Bagi fresh graduate yang memiliki kemampuan sistem tertentu akan mendapat pelatihan atau on the job training (OJT). Nah, selama mengikuti training ini, seorang teknisi akan mendapat gaji sekitar Rp4 juta – Rp6 juta.
Baca juga: Teknisi Lift: Pengertian dan Tugasnya
“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”