Teknisi Pemeliharaan Sarana KAI: Tugas dan Tanggung Jawab

Profesi teknisi pemeliharaan sarana KAI mungkin belum familiar terdengar di telinga kamu. Profesi ini khusus bekerja untuk perusahaan Kereta Api Negara (KAI) khususnya dalam pemeliharaan sarana. Perusahaan KAI sendiri memiliki banyak bidang kerja loh Warga Lumina! mulai dari yang bekerja di kereta itu sendiri hingga ke teknisi pemeliharaan sarana tadi.

Dibanding pekerjaan lain yang berada di lingkup Perusahaan KAI, teknisi pemeliharaan sarana KAI memiliki peran yang berbeda, baik itu dari segi tugas maupun tanggung jawabnya. Kamu penasaran terkait profesi teknisi pemeliharaan sarana KAI? Yuk langsung saja simak penjelasan Mba Lumina dibawah ini ya!

Baca juga: Pekerja Penuh Waktu: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Pengertian Teknisi

Teknisi Pemeliharaan Sarana KAI (Source: Freepik)

Teknisi secara umum memiliki arti sebagai  seseorang yang memiliki keahlian di bidang teknologi tertentu. Umumnya pekerjaan ini memiliki sistem kerja yang kompleks. Di beberapa bidang, mereka dapat bekerja secara independen atau di bawah pengawasan seorang profesional, atau dalam contoh ini adalah PT. KAI.

Teknisi banyak menghabiskan waktu pekerjaannya di lapangan daripada di dalam ruangan. Terdapat beragam sektor industri atau pekerjaan yang memiliki mekanik atau teknisi di dalam bidangnya, termasuk PT. KAI yang memiliki banyak sarana mulai dari gerbong hingga sarana di stasiun.

Untuk bisa menjadi seorang Teknisi handal, maka dibutuhkan ketelitian, kesabaran, keahlian dan jam terbang yang tinggi. Pekerjaan seorang Teknisi bisa dibilang cukup rumit, namun tidak semua seperti itu, ada beberapa bidang yang sangat menyenangkan untuk dijalankan karena didalamnya terdapat banyak sekali tantangan dan pengalaman yang akan didapatkan.

Baca juga: Profesi Operator Produksi: Tugas, Peran, hingga Gaji

PT. KAI

Teknisi Pemeliharaan Sarana KAI (Source: kai.id)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (disingkat KAI atau PT KAI) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT KAI meliputi angkutan penumpang dan barang.

KAI pada awalnya hanya melaksanakan kegiatan usaha layanan jasa perkeretaapian, namun seiring dengan dinamika dunia usaha dan berkembangnya tuntutan pasar, KAI saat ini juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lainnya dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Yaitu meliputi antara lain pengelolaan properti yang terkait dengan jasa kereta api, pariwisata berbasis kereta api, restoran di kereta api (on train services) dan di stasiun, termasuk jasa catering dan distribusi logistic. 

Hal tersebut kemudian juga berpengaruh terhadap sarana yang dimiliki oleh PT. KAI. Terdapat berbagai sarana yang dimiliki oleh PT. KAI meliputi sarana seperti gerbong kereta, stasiun, hingga sarana operasional lainnya.

Baca juga: Kenali Bentuk Perusahaan yang Ada di Indonesia

Tugas Teknisi Pemeliharaan Sarana KAI

Teknisi Pemeliharaan Sarana KAI (Source: kai.id)

Secara umum, teknisi Sarana Perkeretaapian adalah petugas yang melaksanakan pemeriksaan dan perawatan sarana kereta api serta komponen pendukung dan perlengkapannya. Pemeriksaan sarana kereta api dilakukan untuk mengetahui kondisi dan fungsi semua sarana kereta api

Dalam melaksanakan pekerjaannya, seorang teknisi pemeliharaan sarana KAI memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari seorang teknisi pemeliharaan sarana KAI.

1. Melaksanakan Pengawasan Sarana

Pengawasan sarana yang dilakukan oleh teknisi pemelihara sarana KAI harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Tugas pengawasan sarana ini dapat meliputi kegiatan monitoring kondisi dan kinerja sarana di lapangan, melaksanakan monitoring melalui perangkat CCTV, membuat laporan hasil monitoring pengawasan serta mongonsultasikan hasil monitoring kepada atasan.

2. Melaksanakan Pemeliharaan Sarana

Tugas pemeliharaan sarana yang dilakukan oleh teknisi pemeliharaan sarana KAI juga dapat meliputi perbaikan sarana. Dalam melaksanakan tugas ini, teknisi pemeliharaan sarana KAI dapat menyiapkan personil untuk kegiatan pemeliharaan serta menyiapkan peralatan atau bahan sekaligus operasional untuk pelaksanaan pemeliharaan sarana KAI.

3. Membuat Laporan Hasil Pelaksanaan Pemeliharaan

Pembuatan laporan hasil pemeliharaan yang dilakukan oleh teknisi pemeliharaan sarana KAI mencakup kegiatan membuat konsep sasaran kinerja, uraian dan capaian hasil kerjam dan juga mengkonsultasikan hasil tersebut kepada atasan.

Selain itu, seorang teknisi pemeliharaan sarana KAI juga dapat bertugas sesuai dengan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan perusahaan.

Baca juga: Pengertian dan 5 Keunggulan Fresh Graduate di Dunia Kerja

Kualifikasi Teknisi Pemeliharaan Sarana KAI

Untuk melamar menjadi teknisi pemeliharaan sarana KAI, dibutuhkan syarat berupa ijazah. Posisi ini terbuka untuk kamu yang memiliki pendidikan SMA, SMK, D3, D4, hingga S1. Berikut adalah ijazah jurusan yang dapat melamar sebagai teknisi pemeliharaan sarana KAI.

Ijazah SMA/MA IPA

Ijazah SMK

  • Teknik Mesin
  • Otomotif
  • Elektronika
  • Elektro
  • Tenaga Listrik

Ijazah D3

  • Teknik Mesin
  • Otomotif
  • Elektro 
  • Elektronika
  • Industri

D4/S1

  • Teknik Mesin
  • Elektro
  • Elektronika
  • Otomotif
  • Industri

Baca juga: 7 Cara Membuat Lamaran Kerja yang Benar

“Lumina menyediakan ratusan informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment