Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) merupakan salah satu tes kepribadian yang digunakan untuk mengidentifikasi preferensi pribadi seseorang terhadap berbagai macam aktivitas, minat, dan nilai.
Tes EPPS dapat membantu seseorang untuk memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, sehingga dapat memilih jalur karir atau aktivitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan diri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih detail tentang tes EPPS, bagaimana tes ini dilakukan, dan manfaat yang bisa didapatkan dari tes EPPS.
Baca juga: Mengulik Tuntas Hal Terkait Tes Wartegg
Apa itu Tes EPPS
Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) adalah salah satu tes kepribadian yang digunakan untuk mengidentifikasi preferensi pribadi seseorang terhadap berbagai macam aktivitas, minat, dan nilai.
Tes ini dirancang untuk memberikan gambaran tentang kecenderungan seseorang terhadap 15 dimensi kepribadian yang berbeda, termasuk kecenderungan terhadap kegiatan intelektual, seni, aktivitas sosial, lingkungan kerja, dan lain-lain.
Dimensi kebutuhan EPPS menurut Edward mencakup:
- achievement: kebutuhan sukses atau mencapai sesuatu
- deference: kebutuhan mengikuti dan melakukan ekspektasi tertentu
- order: kebutuhan menjadi teratur atau terorganisasi
- exhibition: kebutuhan menjadi pusat perhatian
- autonomy: kebutuhan menjadi independen
- affiliation: keinginan untuk berteman dan kecenderungan loyal
- intraception: kebutuhan menganalisa diri sendiri dan orang lain
- succorance: kebutuhan dibantu orang lain
- dominance: kebutuhan untuk menjadi pemimpin
- abasement: kecenderungan merasa bersalah dan butuh berkompromi
- nurturance: kebutuhan menunjukkan kasih sayang dan dukungan
- change: kebutuhan berubah
- endurance: kebutuhan tekun untuk menyelesaikan sesuatu
- heterosexuality: kebutuhan untuk bergaul dengan lawan jenis dan mendapat afeksi dari mereka
- aggression: kebutuhan agresi tinggi baik verbal maupun secara fisik sehingga bertentangan dengan orang lain
Selain tes EPPS, kamu juga dapat mengetahui jenis kepribadian melalui tes MBTI. Cek selengkapnya terkait tes MBTI pada artikel Tes MBTI: Ketahui Penerapan dan Tipe Kepribadiannya!
Baca juga: Tes Wartegg Pohon: Tips Mengerjakan dan Contoh yang Sering Muncul
Proses Tes EPPS
Tes EPPS terdiri dari serangkaian pernyataan yang harus dijawab oleh responden dengan menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap setiap pernyataan. Pernyataan tersebut berisi tentang preferensi dan minat dalam berbagai bidang, seperti seni, sains, matematika, musik, pekerjaan, dan hubungan sosial.
Pertanyaan umumnya berjumlah 225 soal yang berisikan jawaban biner A dan B. Kamu kemudian diharuskan menjawab dalam waktu 40-60 menit.
Setelah menjawab seluruh pernyataan, hasil tes EPPS akan menghasilkan profil kepribadian responden yang mencakup preferensi dan minat pada setiap dimensi kepribadian. Penilaian tes EPPS akan didasari pada 5 nilai, yakni rendah, rata-rata, cenderung tinggi, tinggi, dan sangat tinggi.
Tes EPPS dapat membantu seseorang memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, sehingga dapat memilih jalur karir atau aktivitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan diri.
Baca juga: Bingung Belajar Dari Mana? Yuk Simak Contoh Soal dan Tips Psikotes Berikut!
“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”