Mengulik Tuntas Hal Terkait Tes Wartegg

Tes Wartegg adalah tes psikologi yang digunakan untuk mengukur kepribadian seseorang. Tes ini dirancang untuk mengungkapkan aspek-aspek yang tidak tersadar dari kepribadian, seperti emosi, motivasi, konflik, dan kebutuhan. 

Tes Wartegg menggunakan gambar-gambar abstrak yang harus diinterpretasikan oleh peserta, sehingga tes ini lebih sulit untuk dimanipulasi oleh peserta daripada tes kepribadian lainnya. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tes Wartegg, termasuk bagaimana tes ini dilakukan, bagaimana hasilnya diinterpretasikan, dan apa saja kelebihan dan kelemahannya.

Baca juga: Tes Wartegg Pohon: Tips Mengerjakan dan Contoh yang Sering Muncul

Cara Melakukan Tes Wartegg

Source: psychologymania.com

Dalam tes wartegg akan terdapat kotak-kotak yang akan menjadi subjek analisis dan penilaian. Nantinya, hal tersebut yang akan menentukan bagaimana jawaban yang kamu tulis sudah terkait dan sesuai dengan keempat teori utama dalam tes wartegg. Maka dari itu, kamu harus tahu dan paham teknis utama dari tes wartegg berikut ini:

1. Analisis 8 kotak

Biasanya, kamu akan menemukan 8 bidang kota dalam tes wartegg. Semua kotak tersebut memiliki rincian berupa bidang A (pojok kiri atas) hingga bidang H (pojok kanan bawah). Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai macam tanda berupa titik dan garis di masing-masing kotak yang tersedia. Semua kota tersebut juga memiliki artian sebagai berikut:

  • Bidang A, menjadi basis analisis untuk ego, konsentrasi, asal, identitas, dan citra diri
  • Bidang B, fleksibilitas, gerakan dalam masyarakat (sosial), keaktifan, pelepasan emosi
  • Bidang C, pencapaian sistematis, ambisi, antusiasme, arah tujuan, ketekunan
  • Bidang D, masalah atau kesulitan, beban dan cara pengelolaannya
  • Bidang E, ketegangan, agresi, oposisi, pencapaian, pemenuhan, dan dorongan
  • Bidang F, integrasi, keberpihakan dan penyelesaian
  • Bidang G, kelembutan, kepekaan, kehalusan, dan keramahan, serta proses penyampaian ekspresinya
  • Bidang H, menunjukkan di mana dan bagaimana subjek merasa dilindungi atau membela diri

2. Kombinasi bidang

Teknis analisis Tes Wartegg selanjutnya adalah dengan melakukan kombinasi antara bidang kotak yang telah dijelaskan di atas. Adapun beberapa kombinasi bidang yang dievaluasi antara lain adalah sebagai berikut,

  • Bidang A dan H (Citra Diri), dalam hal ini bidang kotak Tes Wartegg A dan H akan menunjukkan cerminan dari personalitas seseorang atau citra diri yang meliputi harga diri dan rasa aman dalam relasi seseorang, berikut pula dengan perasaan rentan dan ego yang dihadapinya.
  • Bidang B dan G (Sosiabilitas), kombinasi antara bidang B dan G menunjukkan bagaimana seseorang dapat mengelola emosi dan kemampuan bersosialisasi. Di samping itu, analisis dari kombinasi ini juga melihat kepekaan dan reaksi terhadap orang lain atau lawan jenis dalam hal relasi.
  • Bidang C dan E (Prestasi), kombinasi antara bidang C dan E dipakai untuk menganalisis ambisi dan agresi dari produktivitas kerja seseorang. Evaluasi tentang hal ini umumnya mengarah pada tingkat atau kecenderungan prestasi seseorang secara umum.
  • Bidang D dan F (Sikap Umum), analisis mengenai kombinasi dua bidang ini umumnya mengacu pada sikap seseorang dalam menghadapi masalah atau kesulitan hidup. Dalam hal ini, seseorang membutuhkan perspektif umum untuk memberikannya pandangan yang lebih luas dalam menghadapi masalah secara terbuka.

3. Konten isian

Selain bidang-bidang kotak Tes Wartegg, analisis utama juga dilakukan pada isian peserta yang meliputi berbagai hal seperti berikut,

  • Coretan, secara umum coretan atau guratan yang dibuat peserta mencerminkan kepekaan yang tidak memadai terhadap daya tarik dan ketidakpedulian terhadap tugas yang dihadapi seseorang tersebut. Hal ini umumnya menyangkut masalah sosialisasi.
  • Tekanan, berat atau lembutnya tekanan serta dominasi sudut atau kurva dalam isian Tes Wartegg menentukan bagaimana permasalahan interpersonal dan kontrol atas perasaan dari seorang peserta
  • Abstraksi, secara umum bagian ini mencerminkan kecenderungan seseorang untuk menghindari tugas-tugas, permasalahan komunikasi, dan pemahaman mengenai sudut pandang orang lain.
  • Gambar, dalam hal ini identifikasi dilakukan dengan jenis gambar yang dipakai, entah alam. manusia, hewan, objek eksklusif atau benda mati. Gambar seseorang dapat menjadi identifikasi terhadap aktualisasi kecerdasan seseorang, hubungan interpersonal, ketertarikan pada hal praktis dan realis, atau selera humor.
  • Simbol, pemberian simbol dalam Tes Wartegg juga dilihat sebagai sebuah reproduksi nilai dan gagasan dari seseorang yang dapat mengindikasikan keyakinan dan tujuan dalam diri seseorang.

Baca juga: Tes MBTI: Ketahui Penerapan dan Tipe Kepribadiannya!

Kelebihan dan Kekurangan Tes Wartegg

Tes Wartegg (Source: Freepik)

Tes Wartegg memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk menggunakan tes ini dalam mengukur kepribadian seseorang.

Kelebihan Tes Wartegg

  • Tes ini dapat memberikan gambaran yang luas tentang kepribadian seseorang, termasuk aspek-aspek yang tidak tersadar.
  • Tes ini sulit untuk dimanipulasi oleh peserta karena gambar-gambar abstrak yang digunakan sulit untuk diinterpretasikan secara jelas.
  • Tes Wartegg dapat membantu memperoleh wawasan lebih dalam tentang masalah yang sedang dihadapi oleh seseorang dalam kehidupan pribadi atau profesional.
  • Tes ini dapat membantu dalam proses konseling atau terapi, dengan memberikan informasi yang lebih rinci tentang kondisi psikologis seseorang.

Kekurangan Tes Wartegg

  • Hasil tes ini bersifat subjektif karena interpretasi gambar-gambar dilakukan oleh psikolog atau penilai tes yang dapat mempengaruhi hasil.
  • Tes ini tidak dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kepribadian seseorang jika peserta tidak memahami instruksi dan cara menginterpretasi gambar dengan baik.
  • Tes Wartegg tidak dapat memberikan diagnosis medis atau psikologis secara spesifik, sehingga hasil tes ini harus dilihat bersama dengan tes dan evaluasi psikologis lainnya.
  • Tes ini juga dapat memakan waktu dan biaya yang cukup besar untuk melakukan dan mengevaluasi hasilnya.

Baca juga: Mengenal TPA dan Tips Mengerjakannya Agar Lolos Seleksi Kerja!

“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment