6 Cara Menolak Panggilan Interview Dengan Sopan

Panggilan interview adalah kabar baik yang ditunggu-tunggu setiap pencari kerja. Jika kamu mendapatkan undangan interview atau wawancara, itu artinya kamu sudah selangkah lebih maju untuk mendapatkan impian.

Tapi jika undangan interview bertabrakan dengan interview lainnya atau waktunya tidak cepat sehingga kamu tidak bisa menghadirinya, tentu mau tidak mau kamu harus menolaknya. Namun menolak panggilan interview bukan hal yang mudah lho.

Baca juga: 7 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Tips Menjawabnya

Kamu harus bisa menemukan cara yang sopan untuk menolak panggilan tersebut untuk menjaga citra baikmu di mata perusahaan.

Tidak perlu khawatir, Mba Lumina punya sederet tips jitu buat kamu menolak panggilan interview tanpa menyinggung perasaan rekruter. Yuk, simak dalam artikel berikut!

Pastikan kamu yakin dengan keputusanmu

Jika kamu mendapatkan 2 panggilan interview di waktu yang sama dari perusahaan berbeda, hal terpenting adalah memastikan bahwa kamu sudah mantap dengan pilihanmu. Jangan sampai kamu berubah pikiran setelah menolak salah satu panggilan ya!

Kamu memang harus mengkonfirmasi kehadiran wawancara secepatnya, namun kamu juga harus dengan peluangmu di perusahaan yang kamu pilih agar tidak menyesal di kemudian hari. 

Eits, sebelum lanjut, kamu juga perlu tahu strategi untuk menghadapi wawancara agar lolos ke tahap berikutnya!

Konfirmasi secepatnya

Jika kamu tidak bisa memenuhi panggilan wawancara, baik itu karena urusan pribadi atau Anda memilih tawaran dari perusahaan lain, segera lakukan konfirmasi. Jangan menunda sampai keesokan harinya agar kamu tidak meninggalkan kesan buruk pada perusahaan.

Sebaliknya, perusahaan pun akan menghargai sikap kamu karena tidak menghambat proses rekrutmen mereka. Setelah kamu menolak, perusahaan masih punya cukup waktu untuk menghubungi kandidat lain.

Berikan penjelasan logis

Berikan alasan yang masuk akal dan bisa diterima saat kamu menolak panggilan wawancara. Misalnya jika kamu sudah diterima di perusahaan lain lebih dulu, utarakan secara baik-baik tanpa membandingkan keduanya.

Baca juga: Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Loker Penipuan yang Harus Diwaspadai

Ucapkan permintaan maaf dan terima kasih

Apapun yang kamu lakukan, jangan lupa untuk selalu berterima kasih dan meminta maaf. Kedua kata ini juga berlaku saat kamu menolak sebuah perusahaan.

Mengucap permintaan maaf menunjukkan kerendahan hati kamu sekaligus penyesalan karena harus menolak tawaran tersebut. Dengan demikian, perusahaan pun akan memahami bahwa kamu tidak dengan sengaja menolak tawaran tersebut atau menganggap mereka dengan sebelah mata.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengucapkan terima kasih atas tawaran yang mereka berikan karena tentunya tidak semua kandidat yang melamar mendapatkan kesempatan yang sama.

Gunakan bahasa yang sopan

Saat kamu menolak panggilan interview, gunakan bahasa yang sopan dan nada bicara yang halus, baik itu melalui pesan teks atau panggilan telepon. Jangan menyinggung atau menjelek-jelekkan perusahaan.

Bahkan meskipun perusahaan mengirimkan undangan wawancara dalam selang waktu yang cukup lama setelah kamu mengirimkan surat lamaran, sebaiknya kamu tidak membahas hal tersebut saat menolak panggilan wawancara dari mereka.

Jaga hubungan baik dengan recruiter

Meskipun kamu sudah menolak panggilan interview dari mereka, bukan berarti hubungan kamu dengan perusahaan tersebut jadi memburuk. Jika kamu menolak dengan cara yang sopan dan baik-baik, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan menawarkan kesempatan lain padamu di masa depan.

Teman Lumina, menolak panggilan interview bukan hal yang tabu kok di dunia kerja. Namun yang harus dipastikan adalah kamu menolak dengan cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan mereka. 

Saat kamu mendapatkan panggilan wawancara, itu artinya kamu termasuk orang-orang yang terpilih dari banyaknya kandidat yang melamar. Oleh karena itu, tinggalkan kesan yang baik meskipun kamu tidak bisa memenuhi panggilan tersebut.