Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Loker Penipuan yang Harus Diwaspadai

Banyak orang jahat buka loker palsu. 

Jangan sampai kita sudah capek bikin CV (Curriculum Vitae) yang menarik, dan sampai belajar cara jawab pertanyaan dari HRD (Human Resource Department), tapi malah kena tipu.

Kayak gitu yang harus diwaspadai oleh Teman Lumina.

Gimana caranya biar nggak kejebak? Ingat ciri-ciri lowongan kerja palsu berikut:

1. Persyaratan terlalu mudah 

Siapa sih yang nggak tergoda dengan persyaratan lowongan kerja yang mudah? Tapi kalau super mudah malah mencurigakan lho, Teman Lumina.

Jika menjumpai lowongan kerja yang tidak menyebutkan latar belakang pendidikan khusus, kita patut curiga.

Lowongan kerja seperti ini biasanya juga menawarkan banyak keuntungan yang tidak masuk akal. Seperti nominal gaji mencapai puluhan juta, yang tidak sebanding dengan mudahnya persyaratan yang dituliskan.

Ingat ya, Teman Lumina, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik lho! Termasuk tawaran gaji yang terlalu menggiurkan.

Baca juga: 7 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Tips Menjawabnya

2. Tidak ada alamat kantor yang jelas 

Saat menerima panggilan interview, segera cari nama perusahaan tersebut di internet. Perusahaan yang tidak fiktif akan banyak informasi yang ditampilkan, termasuk alamat kantor. Jika di panggilan interview tidak disebutkan alamat kantor yang jelas, kita harus waspada.

Apalagi jika mereka hanya memberikan “patokan” untuk menuju lokasi. Bisa dipastikan panggilan interview tersebut abal-abal alias penipuan.

3. Alamat email dan website tidak resmi 

Kalau sudah menerima panggilan interview melalui email, jangan hanya melihat isi email-nya saja ya, Teman Lumina. Perhatikan juga alamat email pengirimnya. Perusahaan biasanya punya alamat email resmi yang mencantumkan nama perusahaan tersebut.

Panggilan interview yang tipu-tipu biasanya akan menggunakan alamat email gratisan dan tidak resmi. Jangan mudah percaya meskipun mereka menyebutkan perusahaan hingga jabatan orang yang mengirimkan email tersebut.

4. Panggilan interview terlalu cepat

Perusahaan perlu waktu sekitar minggu hingga 1 bulan untuk memproses semua lamaran kerja. Jika dipanggil untuk wawancara hanya dalam waktu 1 atau 2 hari setelah melamar, ini patut dicurigai.

Karena perusahaan akan menyeleksi setiap lamaran yang masuk dengan hati-hati, sehingga mereka tidak akan sembarangan mengirimkan panggilan interview.

Baca juga: 6 Cara Menolak Panggilan Interview Dengan Sopan

5. Tidak menyebut nama kita

Ciri loker palsu adalah tidak ada panggilan spesifik yang ditujukan kepada kita. Mereka akan menggunakan panggilan umum seperti Bapak/Ibu/Saudara tanpa menyebutkan nama. Padahal panggilan interview sifatnya sangat pribadi dan tidak dikirimkan pada semua orang lho!

6. Bahasa yang digunakan tidak baku 

Panggilan interview adalah surat atau pesan yang sifatnya formal. Jadi tidak mungkin bahasa yang digunakan adalah bahasa tidak baku atau bahasa yang biasa kita gunakan sehari-hari dengan teman. Selain bahasa yang tidak baku, biasanya juga akan banyak salah ketik di dalam surat atau pesan tersebut.

Perusahaan yang resmi akan sangat berhati-hati dalam menuliskan panggilan wawancara dan memastikan tidak ada kesalahan pada penulisan karena ini akan mempengaruhi citra perusahaan. 

Baca juga: 7 Tips Wawancara Kerja Biar Kamu Lolos ke Tahap Berikutnya

7. Dimintai sejumlah uang 

Perusahaan yang benar-benar ingin merekrut karyawan, tidak akan meminta uang padamu meskipun hanya sepeser. Berbeda dengan lowongan tipu-tipu yang akan meminta sejumlah uang dengan alasan yang macam-macam. Mulai dari biaya administrasi, transportasi, dan masih banyak lagi tanpa ada kejelasan.

Selain meminta uang, mereka juga akan memaksa untuk segera mengirimkan uang tersebut.

Semoga Teman Lumina nggak ada yang kena loker penipuan.

Buat CV otomatis di Lumina, gampang lamar kerja di mana saja