Mahir Rumus VLOOKUP Lewat Tips Berikut!

Jika kamu sering bekerja dengan spreadsheet atau data dalam Excel, rumus VLOOKUP akan menjadi alat yang sangat berguna untuk mencari dan mengambil nilai dari tabel data berdasarkan kriteria tertentu. 

Dalam artikel ini, Mba Lumina akan mengajarkan kamu cara menggunakan rumus VLOOKUP, memberikan contoh penggunaan yang praktis, serta memberikan tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaannya. 

Baca juga: 7 Rumus Excel Paling Sering Dipakai di Dunia Kerja

Apa itu Rumus VLOOKUP

Rumus VLOOKUP (Source: Freepik)

Rumus VLOOKUP adalah salah satu fungsi pencarian yang tersedia dalam Microsoft Excel. “V” dalam VLOOKUP merupakan singkatan dari “Vertical” (vertikal), karena fungsi ini digunakan untuk mencari nilai secara vertikal dalam suatu tabel data.

Rumus VLOOKUP memungkinkan Anda mencari nilai dalam kolom tertentu berdasarkan kriteria yang Anda tentukan, dan mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom yang terkait. Fungsi ini sangat berguna saat Anda perlu mencocokkan data dari satu tabel dengan data dari tabel lain berdasarkan kunci yang sama.

Rumus VLOOKUP umumnya memiliki sintaksis sebagai berikut:

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup)

  • lookup_value: Nilai yang ingin Anda cari dalam tabel.
  • table_array: Rentang sel yang berisi tabel data tempat Anda ingin mencari nilai.
  • col_index_num: Nomor kolom dalam tabel array tempat nilai yang ingin Anda kembalikan berada.
  • range_lookup: Opsi opsional yang menentukan apakah pencarian harus dilakukan dengan cocok sempurna (exact match) atau pencarian mendekati (approximate match). Jika diatur sebagai “TRUE” atau “1”, pencarian mendekati akan dilakukan. Jika diatur sebagai “FALSE” atau “0”, pencarian cocok sempurna akan dilakukan.

Dengan menggunakan rumus VLOOKUP, Anda dapat dengan cepat mencari dan mengambil nilai yang relevan dari tabel data besar, meningkatkan efisiensi dan keakuratan pekerjaan Anda dalam Excel.

Baca juga: Kumpulan Tipe File Kerja yang Patut Kamu Ketahui

Contoh Penggunaan Rumus VLOOKUP

Rumus VLOOKUP (Source: Freepik)

Berikut ini adalah contoh penggunaan rumus VLOOKUP dalam Microsoft Excel:

Misalkan Anda memiliki dua tabel data: Tabel 1 berisi daftar nama karyawan beserta kode departemen mereka, dan Tabel 2 berisi daftar kode departemen dan nama departemen yang terkait. 

Anda ingin mencocokkan kode departemen karyawan dengan nama departemen yang sesuai. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Siapkan Tabel 1 dengan kolom “Nama Karyawan” (kolom A) dan “Kode Departemen” (kolom B).
  • Siapkan Tabel 2 dengan kolom “Kode Departemen” (kolom D) dan “Nama Departemen” (kolom E).
  • Di kolom C pada Tabel 1, tempatkan rumus VLOOKUP untuk mencari dan mengambil nama departemen berdasarkan kode departemen karyawan.

Contoh rumus VLOOKUP yang dapat Anda gunakan di sel C2 pada Tabel 1 adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(B2, Tabel2!$D$2:$E$10, 2, FALSE)

Pada rumus di atas:

  • B2 adalah sel yang berisi kode departemen karyawan yang ingin Anda cocokkan.
  • Tabel2!$D$2:$E$10 adalah rentang sel pada Tabel 2 yang berisi kode departemen (kolom D) dan nama departemen (kolom E).
  • Angka 2 menunjukkan bahwa Anda ingin mengambil nilai dari kolom ke-2 di rentang sel Tabel 2, yaitu kolom “Nama Departemen”.
  • FALSE menandakan bahwa pencarian harus dilakukan dengan cocok sempurna (exact match).

Setelah Anda menulis rumus VLOOKUP pada sel C2, Anda dapat menyalin rumus ke sel lain pada kolom C pada Tabel 1 untuk mencocokkan dan menampilkan nama departemen yang sesuai dengan setiap kode departemen karyawan.

Dengan menggunakan rumus VLOOKUP, Anda dapat dengan mudah mencocokkan dan mengambil data yang relevan dari tabel data yang berbeda berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan analisis dan presentasi data yang lebih efisien dan akurat dalam Excel.

Baca juga: Pentingnya Technical Skill di Dunia Kerja

Buat CV di Lumina, mudah lamar kerja dimana saja

Leave a Comment