Tes Wartegg: Ketahui Teknis dan Tips Mengerjakannya!

Tes wartegg adalah salah satu jenis psikotes kerja yang sering digunakan oleh perusahaan dalam menyeleksi karyawan baru mereka. Jenis tes ini merupakan salah satu yang paling populer, sehingga kemungkinan besar kamu akan mengerjakan tes wartegg ketika dalam mengikuti proses rekrutmen kerja. Maka dari itu, kamu harus tahu teknis pengerjaan agar lolos ke seleksi selanjutnya.

Temukan tips dan trik mengerjakan tes wartegg hanya di Aplikasi Lumina!

Nah, kali ini Mba Lumina sudah merangkum beberapa informasi penting terkait apa itu tes wartegg, beserta teknis dan tips mengerjakannya. Kamu bisa membaca penjelasan di bawah ini untuk mengatasi kebingungan kamu terhadap jenis tes yang satu ini. Pelajari selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: 5 Tips Cara Menjawab: “Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami”

Apa Itu Tes Wartegg?

Tes Psikotes Kerja
Source: pexels.com

Tes wartegg merupakan salah satu tes psikologi yang populer digunakan oleh perusahaan dalam proses rekrutmen kerja untuk memperoleh kandidat pekerja yang masuk kedalam kriteria perusahaan. 

Pada dasarnya, tujuan dari pelaksanaan tes ini adalah untuk mengetahui kepribadian dari kandidat pekerja melalui tes gambar. Nantinya, recruiter akan menilai kamu berdasarkan gambar dan coretan tangan yang kamu hasilkan dari tes tersebut.

Teknis Mengerjakan Tes Wartegg

Teknis Tes Wartegg
Source: pexels.com

Dalam tes wartegg akan terdapat kotak-kotak yang akan menjadi subjek analisis dan penilaian. Nantinya, hal tersebut yang akan menentukan bagaimana jawaban yang kamu tulis sudah terkait dan sesuai dengan keempat teori utama dalam tes wartegg. Maka dari itu, kamu harus tahu dan paham teknis utama dari tes wartegg berikut ini:

Analisis 8 kotak

Biasanya, kamu akan menemukan 8 bidang kota dalam tes wartegg. Semua kotak tersebut memiliki rincian berupa bidang A (pojok kiri atas) hingga bidang H (pojok kanan bawah). Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai macam tanda berupa titik dan garis di masing-masing kotak yang tersedia. Semua kota tersebut juga memiliki artian sebagai berikut:

  • Bidang A, menjadi basis analisis untuk ego, konsentrasi, asal, identitas, dan citra diri
  • Bidang B, fleksibilitas, gerakan dalam masyarakat (sosial), keaktifan, pelepasan emosi
  • Bidang C, pencapaian sistematis, ambisi, antusiasme, arah tujuan, ketekunan
  • Bidang D, masalah atau kesulitan, beban dan cara pengelolaannya
  • Bidang E, ketegangan, agresi, oposisi, pencapaian, pemenuhan, dan dorongan
  • Bidang F, integrasi, keberpihakan dan penyelesaian
  • Bidang G, kelembutan, kepekaan, kehalusan, dan keramahan, serta proses penyampaian ekspresinya
  • Bidang H, menunjukkan di mana dan bagaimana subjek merasa dilindungi atau membela diri

Kombinasi bidang

Teknis analisis Tes Wartegg selanjutnya adalah dengan melakukan kombinasi antara bidang kotak yang telah dijelaskan di atas. Adapun beberapa kombinasi bidang yang dievaluasi antara lain adalah sebagai berikut,

  • Bidang A dan H (Citra Diri), dalam hal ini bidang kotak Tes Wartegg A dan H akan menunjukkan cerminan dari personalitas seseorang atau citra diri yang meliputi harga diri dan rasa aman dalam relasi seseorang, berikut pula dengan perasaan rentan dan ego yang dihadapinya.
  • Bidang B dan G (Sosiabilitas), kombinasi antara bidang B dan G menunjukkan bagaimana seseorang dapat mengelola emosi dan kemampuan bersosialisasi. Di samping itu, analisis dari kombinasi ini juga melihat kepekaan dan reaksi terhadap orang lain atau lawan jenis dalam hal relasi.
  • Bidang C dan E (Prestasi), kombinasi antara bidang C dan E dipakai untuk menganalisis ambisi dan agresi dari produktivitas kerja seseorang. Evaluasi tentang hal ini umumnya mengarah pada tingkat atau kecenderungan prestasi seseorang secara umum.
  • Bidang D dan F (Sikap Umum), analisis mengenai kombinasi dua bidang ini umumnya mengacu pada sikap seseorang dalam menghadapi masalah atau kesulitan hidup. Dalam hal ini, seseorang membutuhkan perspektif umum untuk memberikannya pandangan yang lebih luas dalam menghadapi masalah secara terbuka.

Konten isian

Selain bidang-bidang kotak Tes Wartegg, analisis utama juga dilakukan pada isian peserta yang meliputi berbagai hal seperti berikut,

  • Coretan, secara umum coretan yang dibuat peserta mencerminkan kepekaan yang tidak memadai terhadap daya tarik dan ketidakpedulian terhadap tugas yang dihadapi seseorang tersebut. Hal ini umumnya menyangkut masalah sosialisasi.
  • Tekanan, berat atau lembutnya tekanan serta dominasi sudut atau kurva dalam isian Tes Wartegg menentukan bagaimana permasalahan interpersonal dan kontrol atas perasaan dari seorang peserta
  • Abstraksi, secara umum bagian ini mencerminkan kecenderungan seseorang untuk menghindari tugas-tugas, permasalahan komunikasi, dan pemahaman mengenai sudut pandang orang lain.
  • Gambar, dalam hal ini identifikasi dilakukan dengan jenis gambar yang dipakai, entah alam. manusia, hewan, objek eksklusif atau benda mati. Gambar seseorang dapat menjadi identifikasi terhadap aktualisasi kecerdasan seseorang, hubungan interpersonal, ketertarikan pada hal praktis dan realis, atau selera humor.
  • Simbol, pemberian simbol dalam Tes Wartegg juga dilihat sebagai sebuah reproduksi nilai dan gagasan dari seseorang yang dapat mengindikasikan keyakinan dan tujuan dalam diri seseorang.

Tips Mengerjakan Tes Wartegg

Tips Mengerjakan Tes Wartegg
Source: pexels.com

Sebelum mengerjakan tes wartegg, biasanya recruiter akan memberikan sebuah kertas yang berisikan delapan kotak yang memiliki ukuran sekitar 4 x 4 cm berwarna hitam. Nantinya, setiap kotak tersebut akan memiliki beberapa tanda yang berbeda satu sama lain, seperti garis, kotak kecil, titik, melengkung, dan sebagainya. 

Selanjutnya, kamu akan membuat sebuah gambar dengan meneruskan tanda-tanda bentuk yang ada pada setiap kotak. Jangan lupa untuk selalu memastikan rancangan yang akan kamu gambar. Hal ini karena kamu tidak diperbolehkan untuk menggambar ulang gambar dalam tes wartegg. Beberapa tips lainnya yang bisa kamu terapkan adalah sebagai berikut:

  • Mencoba latihan terlebih dahulu sebelum tes
  • Membuat rencana gambar yang akan kamu buat
  • Coba kerjakan soal yang paling mudah menurutmu
  • Menghindari menggambar secara monoton

Baca juga: Mengenal WFH dan 8 Cara Agar Tetap Produktif

Itu dia beberapa penjelasan seputar tes wartegg, beserta teknis dan tips mengerjakannya. Mba Lumina harap kamu bisa memahami penjelasan di atas untuk memudahkan kamu dalam mengerjakan tes di kemudian hari dengan hasil yang terbaik. Selain itu, pastikan kamu selalu memastikan kembali persiapan sebelum tes supaya tidak ada hambatan nantinya.

Apabila kamu lolos tes wartegg, biasanya kamu juga akan mengikuti tes wawancara. Ada banyak pertanyaan interview lainnya yang akan muncul saat tahap wawancara. Kamu tidak perlu risau karena Mba Lumina sudah merangkum 7 contoh pertanyaan interview kerja dan tips menjawabnya yang bisa kamu akses di Blog Lumina. Kamu juga bisa membaca 9 cara perkenalan diri saat interview dan 5 contoh jawaban motivasi kerja.

Segera bergabung dengan Komunitas Lumina dan dapatkan tips tes kerja terlengkap!

Leave a Comment