Mengenal Profesi Operator Assembly di Dunia Industri

Operator Assembly merupakan bagian penting dalam industri produksi. Mereka bertanggung jawab untuk memasang dan mengatur berbagai komponen produk agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. 

Keahlian dan keterampilan operator assembly sangat diperlukan untuk menjamin kualitas dan efisiensi produksi. Dalam hal ini, operator assembly memegang peran yang sangat vital dalam proses produksi yang berlangsung secara teratur dan tepat waktu.

Sebelum berbicara tentang profesi operator assembly lebih jauh, Mba Lumina akan menjelaskan terlebih dahulu terkait apa itu operator assembly dan apa saja tugasnya pada artikel berikut ini. Yuk simak baik baik ya Warga Lumina!

Baca juga: Profesi Operator Produksi: Tugas, Peran, hingga Gaji

Apa itu Operator Assembly

Operator Assembly (Source: Freepik)

Assembly sendiri merupakan kata dalam bahasa inggris yang memiliki makna merakit atau pemasangan. Dalam konteks ini, assembly yang dimaksud adalah proses perakitan atau pemasangan jenis bahan material produk agar menjadi kesatuan hasil produksi.

Karena hampir tidak semua hasil produksi adalah sebuah satu jenis bahan atau material komponen produk. Sehingga antara komponen satu dengan yang lainnya harus dirakit untuk menjadi satu kesatuan dalam hasil produksi.

Contoh dari proses assembly dalam dunia produksi misalnya adalah merakit komponen elektronik pada PCB dengan solder pada produksi elektronik, memasang kancing dan resleting baju dalam produksi baju, hingga merakit komponen mesin pada produksi otomotif.

Kegiatan assembly sendiri terbagi menjadi dua jenis, antara lain:

  • Assembling permanen, yakni proses assembling atau perakitan dan penggabungan elemen secara tetap dan tidak bisa dipisah terkecuali dengan menghancurkannya.
  • Assembling tidak permanen, yakni adalah proses penyatuan dengan media seperti baut, mur, dan skrup.

Baca juga: Purchasing Staff: Pengertian, Tugas, dan Gaji

Tugas Operator Assembly

Operator Assembly (Source: Freepik)

Adapun Tugas dan Tanggung jawab sebagai seorang Operator Assembling adalah sebagai berikut :

  • Menyiapkan dan menempatkan bagian untuk perakitan.
  • Memastikan setiap bagian diikat bersama dengan akurat
  • Mengontrol jaringan dan menulis perbandingan apa pun.
  • Membaca pengukuran,
  • Mengukur komponen yang sudah selesai
  • Menyusun bagian dengan detail yang disepakati.
  • Menjaga dan merawat peralatan
  • Memecahkan permasalahan malfungsi perlengkapan,
  • Memastikan pengawasan kualitas,
  • Melindungi stok cadangan,
  • Merekam aktivitas pada formulir produksi
  • Berkoordinasi dengan stasiun lain di jalur perakitan untuk tentukan ketelitian, kecepatan dan kedayagunaan.

Baca juga: Staff Gudang: Tugas dan Gaji yang Harus Kamu Ketahui

Gaji Operator Assembly

Operator Assembly (Source: Freepik)

Dapat dikatakan jika nominal gaji pokok sebagai Operator assembling di tiap wilayah dan daerah tidak sama tergantung dari peraturan wilayah masing – masing. Disamping itu nominal gaji pokok antara Operator assembling tidak sama tergantung dari tipe Usaha yang dilakukan oleh Pabrik Industri atau perusahaan masing – masing.

Oleh karena itu, rata rata kisaran gaji operator assembly di Indonesia dapat mencapai Rp 2 juta – Rp 4 juta per bulannya.

Baca juga: Pengertian dan Jenis Upah yang Wajib Kamu Ketahui

Buat CV otomatis di Lumina, gampang lamar kerja di mana saja

Leave a Comment