Operator Packing: Tugas Hingga Gaji

Operator packing adalah salah satu posisi yang sangat penting di perusahaan. Posisi satu ini biasanya ada di line produksi. Jobdesk operator packing ini secara sederhananya adalah melakukan pengepakan. 

Operator packing biasanya terdapat pada industri atau perusahaan manufaktur. Mengingat banyaknya perusahaan manufaktur dan perkembangan prospek kerja di bidang ini, kamu dapat mempertimbangkan operator packing untuk menjadi salah satu pilihan karir.

Lebih dari sekedar melakukan packing atau pengepakan, operator packing juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang beragam. Nah, pada kesempatan kali ini Mba Lumina akan menjelaskan terkait profesi operator packing. Kamu penasaran? Yuk simak penjelasannya berikut ini ya!

Baca juga: Profesi Operator Produksi: Tugas, Peran, hingga Gaji

Operator Packing

Operator Packing (Source: Freepik)

Dalam bahasa inggris, operator berasal dari kata operate yang berarti mengoperasikan. Sedangkan, kata packing memiliki arti sebagai mengepak atau mengemas. Sehingga, operator packing secara harfiah dapat dimaknai sebagai orang yang melakukan kegiatan pengepakan atau pengemasan.

Operator packing merupakan salah satu bagian dari operator produksi di perusahaan manufaktur. Biasanya posisi satu ini berada di bagian finishing atau penyelesaian dalam sebuah proses produksi. Tak bisa disangkal, posisi operator packing ini sangat penting. 

Lengkapnya, operator packing bisa diartikan orang yang bertugas untuk mengoperasikan mesin pengepakan di line produksi. Namun sepertinya tidak semua proses pengepakan dilakukan dengan menggunakan mesin. Ada juga proses pengepakan yang dilakukan secara manual.

Baca juga: Purchasing Staff: Pengertian, Tugas, dan Gaji

Tugas Operator Packing

Operator Packing (Source: Freepik)

1. Menerima Hasil Produksi

Tugas pertama dari operator packing adalah menerima barang hasil produksi untuk dilakukan proses pembungkusan atau pengemasan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Jenis atau model pengemasan produk tersebut dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan.

2. Memeriksa Barang Produksi

Sebelum proses pengemasan. Barang yang baru selesai diproduksi wajib di cek atas perihal kualitas dan kuantitasnya. Layak atau tidaknya barang sebelum dilakukan pengemasan. Karena jika barang tidak layak namun tetap di packing akan mengakibatkan ketidak percayaan konsumen atas hasil produksi lainya.

3. Mengontrol Alat Packing

Melakukan pengecekan atas peralatan yang digunakan untuk packing sangatlah mempengaruhi hasil dari packing itu sendiri. Pengontrolan dilakukan secara rutin agar tidak terjadi kerusakan besar yang dapat memakan biaya tinggi ketika memperbaikinya.

Baca juga: Operator Sewing: Kenali Tugas, Gaji, dan Kriterianya!

4. Melakukan Packing

Melakukan pengemasan sesuai jobdesk yang sudah di tentukan oleh perusahaan atas barang yang diproduksi agar melakukan packing secara teliti dan hati hati. Karena packing merupakan proses finishing atau akhir dari setiap proses produksi.

Baca juga: Definisi, Tugas, dan Peranan Packer

Gaji Operator Packing

Operator Packing (Source: Freepik)

Kisaran gaji sebagian besar pekerja pada profesi operator packing adalah Rp 2,3 juta hingga 3,7 juta per bulan. Tentu nominal ini disesuaikan dengan UMK yang berbeda di tiap wilayah tempat kamu bekerja. Selain itu, jumlah ini juga dapat memiliki perbedaan pada tiap perusahaan bergantung pada kebijakan dan tanggung jawab yang diberikan.

Baca juga: Cara Atur Gaji Bulanan Agar Keuangan Tetap Aman

“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”

Leave a Comment