Preventive maintenance adalah salah satu tindakan penting yang umumnya ada pada industri yang memiliki mesin. Preventive Maintenance merupakan suatu pengamatan secara sistematik yang disertai analisa teknis-ekonomis untuk menjamin berfungsinya suatu peralatan produksi dan memperpanjang usia pakai suatu peralatan/mesin.
Mesin dan peralatan yang digunakan tentu membutuhkan maintenance atau pemeliharaan seiring dengan berjalannya waktu. Tindakan maintenance yang tepat juga dapat meningkatkan produktivitas serta mencegah kerusakan pada mesin.
Sebelum berbicara tentang preventive maintenance lebih lanjut, yuk simak penjelasan dari Mba Lumina tentang definisi serta alasan mengapa preventive maintenance penting untuk dilakukan. Simak dibawah ini ya!
Baca juga: Helper Mekanik: Definisi, Tugas, dan Gaji
Definisi Preventive Maintenance
Preventive Maintenance merupakan strategi perawatan rutin yang terjadwal untuk memastikan peralatan atau asset tetap berfungsi normal sesuai dengan fungsinya. Preventive maintenance juga bermakna sebagai tindakan pengamatan dan analisa teknis-ekonomis terkait fungsi mesin atau alat untuk menjamin berfungsinya mesin tersebut.
Preventive maintenance memiliki tujuan untuk memaksimalkan usia alat atau mesin serta mencegah unplanned downtime pada proses produksi. Preventive maintenance ini dapat meliputi tindakan inspeksi visual rutin, penggantian oli berkala, hingga penggantian komponen mesin.
Dilakukannya preventive maintenance dapat memberikan berbagai keuntungan, diantaranya adalah:
- Mengurangi downtime yang tidak direncanakan
- Membuat mesin lebih awet
- Meningkatkan efisiensi mesin
Meskipun demikian, tindakan preventive maintenance harus dilakukan secara terencana. Karena jika tidak, maka hanya akan meningkatkan resiko biaya perawatan yang tidak tepat sasaran.
Baca juga: Maintenance: Pengertian, Jenis, dan Tujuan
Alasan Mengapa Preventive Maintenance Penting
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, preventive maintenance dapat memberikan berbagai keuntungan. Berikut adalah alasan mengapa penting untuk dilakukan preventive maintenance.
Baca juga: Mekanik: Definisi Peran, Tugas, dan Cara Mengembangkan Skill
1. Memaksimalkan Performa
Pengelolaan unit atau alat dengan baik tentu akan meningkatkan performa unit itu sendiri, sehingga dapat berdampak positif terhadap bisnis khususnya dalam efisiensi produksi maupun waktu yang dibutuhkan.
2. Menjamin Keamanan Mesin
Jika peralatan tidak bekerja secara optimal, hal tersebut dapat menciptakan kondisi kerja yang tidak aman dan pekerja mungkin terluka. Bergantung pada jenis peralatan yang kita gunakan, kerusakan total pada peralatan dapat dengan mudah menyebabkan cedera fisik pada karyawan.
3. Mencegah Perbaikan Besar
Kerusakan besar tentu akan memakan banyak biaya. Jika kerusakan kecil tidak segera diperbaiki, maka akan menyebabkan menumpuknya masalah serta memperparah kerusakan yang ada. Dilakukannya preventive maintenance dapat mencegah hal tersebut terjadi.
4. Memperpanjang Usia Mesin
Peralatan dan mesin tidak murah dan semakin baik dirawat, semakin lama aset tersebut tidak bertahan. Mengabaikan peralatan dan tidak memeliharanya dengan baik dapat secara drastis mengurangi masa pakainya. Karena pemeliharaan preventif memperpanjang usia peralatan, ini menghasilkan penurunan biaya.
5. Meningkatkan Produktivitas
Downtime pada mesin akan mengurangi produktivitas dari suatu perusahaan. Jika dilakukan preventive maintenance, resiko downtime yang tidak terduga akan berkurang sehingga juga dapat meningkatkan produktivitas karena mesin dapat terus berfungsi.
Baca juga: Pentingnya Technical Skill di Dunia Kerja
“Lumina menyediakan puluhan ribu informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”