Menghitung tingkat turnover merupakan langkah penting dalam memahami dan mengelola tenaga kerja di suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara menghitung turnover yang akurat dan bermanfaat.
Dengan pemahaman yang baik tentang metode penghitungan ini, perusahaan dapat memperoleh wawasan berharga tentang stabilitas tenaga kerja, tingkat pergantian, serta dampaknya terhadap produktivitas dan keberlanjutan bisnis.
Mari pahami langkah-langkah dan rumus yang digunakan dalam menghitung turnover untuk membantu Anda mengambil langkah-langkah strategis dalam manajemen sumber daya manusia.
Baca juga: 10 Alasan Resign Karyawan dan Cara Meresponnya
Cara Mencegah Turnover
Mencegah tingkat turnover yang tinggi menjadi tantangan penting bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah atau mengurangi tingkat turnover:
1. Rekrutmen dan seleksi yang tepat
Penting untuk melakukan proses rekrutmen dan seleksi yang cermat untuk memastikan calon karyawan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan serta memiliki kesesuaian dengan nilai dan budaya perusahaan.
Proses yang baik akan membantu meminimalkan risiko perekrutan yang tidak cocok, sehingga karyawan baru memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk bertahan dalam jangka panjang.
Baca juga: Seleksi Kandidat yang Sesuai Lewat Gaji
2. Peningkatan kepuasan kerja
Memberikan lingkungan kerja yang memotivasi dan memenuhi kebutuhan karyawan adalah kunci dalam mencegah turnover. Ini dapat mencakup pengakuan atas prestasi, pengembangan karir yang jelas, keseimbangan kerja-kehidupan pribadi yang baik, serta pendekatan komunikasi yang terbuka antara manajemen dan karyawan.
Mengadakan survei kepuasan kerja secara rutin dan mengambil tindakan perbaikan berdasarkan umpan balik karyawan juga dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja.
3. Kompensasi dan manfaat yang kompetitif
Memastikan bahwa karyawan menerima kompensasi dan manfaat yang adil dan kompetitif dalam industri dapat membantu mencegah mereka mencari kesempatan lain.
Melakukan survei pasar kerja untuk memahami kisaran upah yang relevan dan mempertimbangkan kebutuhan individu serta memberikan insentif tambahan berdasarkan kinerja yang baik dapat menjadi strategi yang efektif dalam mempertahankan karyawan.
Baca juga: Catat Hak yang Wajib Didapat Karyawan Selama Bekerja
Rumus Menghitung Turnover
Rumus yang umum digunakan untuk menghitung tingkat turnover adalah sebagai berikut:
Tingkat Turnover = (Jumlah Karyawan yang Keluar / Jumlah Total Karyawan) x 100
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menghitung tingkat turnover adalah sebagai berikut:
- Tentukan periode waktu yang ingin Anda hitung turnover-nya, misalnya satu tahun.
- Hitung jumlah karyawan yang keluar (resignasi, pensiun, atau pemutusan hubungan kerja) selama periode tersebut.
- Hitung jumlah total karyawan pada awal periode waktu yang sama.
- Gunakan rumus tingkat turnover di atas untuk menghitung persentase turnover.
Contoh:
Jika pada awal tahun Anda memiliki 100 karyawan dan selama setahun 20 karyawan meninggalkan perusahaan, maka rumus tingkat turnover akan menjadi:
(20 / 100) x 100 = 20%
Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat turnover perusahaan selama setahun adalah 20%.